Anjing Bungkuk Mirip Hyena Raih Penghargaan Dunia

Punggung pendek dan bungkuk menyerupai hyena berhasil membuat Quasi Modo raih penghargaan anjing terjelek di dunia.

oleh Fitri Haryanti Harsono diperbarui 29 Jun 2015, 10:30 WIB
Diterbitkan 29 Jun 2015, 10:30 WIB
Anjing Bungkuk Mirip Hyena Raih Penghargaan Dunia
Punggung pendek dan bungkuk menyerupai hyena berhasil membuat Quasi Modo raih penghargaan anjing terjelek di dunia.

Liputan6.com, Petaluma, California Anjing blasteran yang memiliki tulang punggung pendek bernama Quasi Modo telah dinobatkan sebagai anjing terjelek di dunia (World’s Ugliest Dog).

Memiliki tulang punggung yang pendek membuat Quasi Modo lebih menyerupai hyena. Dia mengalahkan 26 finalis lainnya untuk penghargaan anjing terjelek di dunia dalam acara Sonoma-Marin Fair di Petaluma, California, AS.

Hakim Ketua Brian Sobel mengatakan, Quasi Modo termasuk "unggul dalam keburukan".

Pemilik Quasi Modo dari Loxahatchee, Florida, berhasil meraup hadiah uang sebesar 1.500 dolar. Selain itu, Quasi Modo akan di-makeover total pada acara Jimmy Kimmel Live serta diundang untuk menghadiri acara jumpa media di New York dan San Francisco.

Quasi Modo, anjing mirip hyena terjelek di dunia

Banyak peserta kompetisi datang dari jauh, seperti Florida, Idaho, Nevada, dan Arizona, untuk bersaing dengan anjing terjelek lainnya di Sonoma County. Dekorasi acara tak kalah mewah dari acara Hollywood, para anjing terjelek yang ikut serta bisa merasakan berjalan di atas karpet merah dan disorot kamera.

Lebih dari 500 penonton bertepuk tangan dan bersorak saat 27 anjing terjelek mulai saling berkompetisi.

Adapun Irish Mirror, Senin (29/6/2015) mempublikasikan pernyataan juri pada acara tersebut. Ia menilai anjing berdasarkan kesan pertama, atribut yang tidak biasa, keburukan alami, kepribadian, dan kesan penonton.

Penyelenggara acara mengungkapkan, banyak hewan telah diselamatkan dari tempat penampungan dan pabrik anak anjing. Mereka berharap kontes ini akan membantu meningkatkan kesadaran untuk mengadopsi anjing, meskipun anjing tersebut cacat secara fisik.

"Kami tidak tertarik pada garis keturunan. Di acara kami ini, yang utama adalah inner beauty dan kepribadian anjing bisa bersinar, " ujar Karen Spencer, Direktur Pemasaran Sonoma-Marin Fair. (fhh/Heidy Retnowulan)

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya