Potong Rambut Tanpa Busana, Salon Rusia Digerebek

Akibat ulah para pelanggan mabuk dan sekolah anak berkebutuhan khusus yang letaknya berdekatan dengan salon tersebut.

oleh Indy Keningar diperbarui 02 Jul 2015, 11:00 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2015, 11:00 WIB
Potong Rambut Tanpa Busana, Salon Rusia Digerebek
Akibat ulah para pelanggan mabuk dan sekolah anak berkebutuhan khusus yang letaknya berdekatan.

Liputan6.com, Moscow Dengan biaya 50 Euro (Rp738 ribu), pelanggan bisa ditata rambutnya di sebuah salon oleh para penata rambut tanpa busana. Tempat ini disebut-sebut populer, menyebabkan terjadinya antrean panjang hingga ke jalan.

Sebuah salon di Moscow, Rusia menawarkan berbagai pilihan paket potong rambut, dimana para wanita penata rambut bekerja tanpa mengenakan busana. Namun, penawaran ‘petualangan’ unik itu menuai reaksi. Pelanggan yang mabuk seringkali salah masuk ke sebuah bangunan pusat anak-anak pengidap autisme terdekat, karena salah mengira tempat tersebut sebagai salon unik ini.

Ludmila Mihailova sang kepala sekolah menyatakan pada Metro UK: “Kami tidak bisa membiarkan anak-anak keluar ke taman bermain lagi, banyak pria mabuk berkeliaran yang ingin masuk ke bangunan sekolah.”

Seorang petugas polisi yang awalnya menyamar dan pergi ke salon tersebut untuk menginvestigasi kasus pengedaran narkoba, mengaku terkejut. Alih-alih narkoba, di sana ia ditawarkan layanan potong rambut seharga 100 Euro (Rp1,476 juta), dan ia juga diperbolehkan bugil selama rambutnya dipotong.

Klien langganan Sergey Voronov menuturkan: “Saat sudah di dalam, Anda akan disambut seorang wanita berpayudara besar yang menawarkan secangkir kopi dan menggoda Anda. Lampu akan dimatikan dan mereka  berbicara tentang layanan yang mereka tawarkan.”

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya