ISIS Rebut Wilayah Suriah Utara dari Kekuasaan Kurdi

Liputan6.com, Raqqa - Milisi ISIS dilaporkan kembali menguasai sebuah kota di dekat wilayah mereka di sisi utara Suriah, Raqqa, dari pasukan pimpinan Kurdi.

Organisasi independen yang mengawasi Suriah yang bermarkas di Inggris, Syrian Observatory for Human Rights, menyatakan militan tersebut menguasai Ain Issa dan desa-desa di dekatnya sebelum Senin 6 Juli 2015 siang waktu setempat.

Syrian Observatory for Human Rights kemudian menyatakan ISIS menguasai penuh Ain Issa dan wilayah sekitarnya tak lama kemudian, sebagai bagian dari serangan skala besar di Provinsi Raqqa dan Hasakeh. Puluhan pejuang YPG dan pemberontak pun dilaporkan tewas dan terluka.

"Kami masih terus melawan serangan ISIS," ujar juru bicara pihak Kurdi dari Kurdish Popular Protection Units (YPG) seperti dikutip dari BBC, Selasa (7/7/2015).

Pejuang YPG dan pemberontak sekutu Suriah baru saja menguasai Ain Issa 2 pekan lalu.

Kota yang hanya berada 50 km di utara Raqqa tersebut berada di persimpangan jalan utama dari wilayah de facto kekuasaan ISIS, dengan daerah yang mereka kuasai di Provinsi Aleppo, ke arah barat dan Provinsi Hassakeh, ke timur.

Dalam beberapa pekan terakhir, ISIS memang melancarkan sejumlah serangan balasan mematikan terhadap kelompok Kurdi. Grup tersebut juga sempat mengalami serangkaian kekalahan di daerah sepanjang perbatasan Turki, sejak dipaksa mundur dari Kota Kobane pada Januari. (Tnt/Ein)