Liputan6.com, Kerala - Sungguh tega orangtua dari Kerala, India ini. Di tengah gencar-gencarnya Perdana Menteri Narendra Modi mengimbau orangtua menyayangi anak perempuannya, mereka malah menjual anak gadisnya yang baru berumur 13 tahun untuk dijadikan pemuas syahwat, demikian seperti dikutip BBC.
Polisi Kerala telah menahan ibu dan ayah tiri korban ini karena telah menjajakannya kepada laki-laki hidung belang. Sudah 2 tahun remaja perempuan itu dinistakan. Ia kini diamankan dan dilindungi di sebuah rumah singgah yang aman milik pemerintah.
Ibunya, menurut keterangan polisi, meminta bayaran sebesar 3.000 rupees atau sekitar Rp 629 ribu per pelanggan. Polisi telah mengidentifikasi 25 dari 40 pelanggan. Aparat juga telah menahan 10 orang lainnya, termasuk penghubung antara si ibu dan pelanggan.
Ibu berusia 37 tahun ini mempunyai tujuh anak, yang tertua berusia 24 tahun dan yang termuda 4 tahun. Sementara ayah tirinya--55 tahun--seorang sopir menjajakan putri tirinya itu dengan menunjukkan foto kepada calon pelanggan.
Tahun 2011, ada kasus yang sama di Kerala. Polisi menahan ayah yang tega menjual anak perempuannya yang berumur 17 tahun kepada 200 pria.
Sebelumnya, untuk meningkatkan harkat perempuan di negerinya yang rentan untuk kaum hawa, Perdana Menteri India, Narendra Modi, menyerukan agar para ayah untuk selfie dengan anak perempuannya lalu di-posting di media sosial dengan tagar #SelfieWithDaughter.
Dalam siaran radio yang disiarkan secara nasional, gerakan memuat foto dengan tagar ini bertujuan untuk membangun pemahaman bahwa anak perempuan sama posisinya dengan anak laki-laki. (Rie/Ein)
Advertisement