Liputan6.com, Kuala Lumpur - Di tengah kerumunan para pendemo dari kelompok Bersih 4.0 yang mengenakan atribut serba kuning, mulai dari kaus, ikat kepala serta spanduk, wanita ini sibuk berbagi bunga berwarna senada di Brickfields.
Brickfields adalah kota yang terletak di luar pusat Kuala Lumpur, Malaysia. Dikenal sebagai Little India Kuala Lumpur karena tingginya persentase penduduk India di daerah ini.
Mary, begitu ia menyebut dirinya, mengatakan bunga-bunga itu dari kebunnya sendiri. "Saya ingin memberikan energi positif hari ini," kata wanita berusia 45 tahun itu seraya menambahkan, dia juga memiliki permen kuning untuk dibagi-bagi, seperti dikutip dari The Star, Sabtu (29/8/2015).
Advertisement
Para pengunjuk rasa mulai berkumpul di Brickfields sejak sekitar pukul 11.00 waktu setempat, dan membludak pada tengah hari. Kelompok orang asli Malaysia beranggotakan 300 orang dari 7 wilayah di seluruh Malaysia, bergabung di acara long march tersebut.
Mengenakan tutup kepala tradisional versi sederhana, kelompok itu terdiri dari orang-orang dari Selangor, Perak, Pahang, Johor, Negri Sembilan, Kelantan, dan Malaka. Pemimpin kelompok itu, Tijah Yok Chopin mengatakan, mereka datang untuk menyuarakan ketidakpuasan mereka terhadap pemerintah atas situasi ekonomi saat ini.
Tijah mengatakan, mereka merasa keberatan atas pelaksanaan Pajak Barang dan Jasa (GST) dan harga komoditas menurun.
Kerumunan demonstran di Brickfields ini mencakup orang-orang yang baru pertama kali berdemo. Salah satunya adalah pengacara Lee Wei Ting, yang datang dengan sekelompok temannya. Semua rekannya juga beraksi perdana.
"Kami melakukan ini untuk masa depan Malaysia, dan kami ingin mempertahankan hak kami untuk demokrasi," jelas Lee.
Demo besar-besaran di Malaysia berlangsung Sabtu siang. Kelompok Bersih 4.0 sebagai penggagasnya. Mereka menuntut PM Najib Razak mundur terkait skandal keuangan yang menimpa Malaysia.
Demo Malaysia besar-besaran ini mendesak Najib mengundurkan diri terkait dugaan korupsi.
Najib dituduh menggelapkan US$700 juta atau Rp 9,8 triliun dari sovereign wealth fund. Namun ia menyangkal dugaan tersebut. Dia mengatakan, dana yang diterima di akun pribadinya adalah sumbangan politik dari pihak asing. (Baca: Nama PM Malaysia Najib Razak 'Dibersihkan' dari Korupsi 1MDB)
Kelompok massa berbaju kuning ini rencananya akan melakukan demo damai selama 34 jam yang dimulai hari ini hingga Minggu 29 Agustus 2015 besok. (Tnt/Sun)