Baju Renang Unik Khusus Penyu

Liputan6.com, Brisbane - Walaupun terdengar seperti kegiatan iseng, sejumlah peneliti di Australia membuatkan baju renang untuk seekor penyu bagi kepentingan penelitian.

Owen Coffee, seorang mahasiswa program doktor di University of Queensland mengatakan bahwa ia menciptakan baju renang mungil tersebut untuk membantunya mengumpulkan kotoran sang penyu. Agar diketahui jenis makanan kesukaannya.

Informasi itu nantinya akan dipakai untuk mencari tahu tentang tempat penyu itu mencari makan, sehingga bisa membantu upaya pelestariannya.

Merujuk kepada berita terbitan University of Queensland, mahasiswa S3 yang dibantu oleh peneliti Carmen da Silva itu mengatakan gagasan unik itu muncul setelah ia kesulitan mencari cara mengumpulkan contoh kotoran kerumunan penyu di dalam tangki penampung penyu di Stasiun Penelitian di Teluk Moreton.

"Pengumpulan contoh kotoran penyu menjadi tantangan tersendiri setelah tersebar di air. Sebelumnya kami menciptakan corong luwes yang dikaitkan ke cangkangnya dan dibuat sepadan untuk ekor penyunya. Tapi ini bukan jawaban yang tepat. Hewan-hewan itu berukuran sangat besar sehingga alat itu susah untuk terus terpasang," kata Owen.

Koordinator pendidikan di stasiun itu, Dr. Kathy Townsend, mengungkapkan perihal proyek sebelumnya, yaitu pembuatan alat luwes dari 'bahan baju renang' untuk membantu pengamatan penyu bertelur. Owen kemudian melakukan modifikasi sejumlah baju renang bekas untuk menjadi 'popok besar' bagi penyu.

"Setelah beberapa modifikasi, termasuk pemasangan pengait Velcro pada popok itu, kami berharap solusi ini sempurna untuk mengatasi masalah yang tidak biasa ini," ucap Dr. Kathy Townsend.

"Sungguh mencengangkan, ternyata memang berhasil dengan baik. Baju renangnya gampang dipasangkan, nyaman dipakai oleh penyu tersebut, terlihat bagus, dan Owen Coffee bisa mengumpulkan contoh kotoran penyunya," kata Dr. Kathy Townsend.

Setelah pengumpulan contoh kotoran selesai dilakukan, penyu-penyu laut untuk penelitian ini dikembalikan ke alam bebas di Teluk Moreton.

(Alx/Tnt)