Liputan6.com, Paris - Seorang perempuan Mali membuat halaman khusus di Facebook untuk membantu mencari tahu keberadaan 200 jemaah haji asal negaranya yang hilang setelah tragedi Mina pada Kamis 24 September 2015 lalu.
Perempuan Mali bernama Nabou Traore itu sebenarnya tinggal di Prancis, tetapi turut tergerak begitu mengetahui masih ada banyak jemaah haji yang belum diketahui nasibnya.
Traore kemudian 'berselancar' di internet untuk mengetahui lebih jauh mengenai warga negara Mali yang terjebak dalam tragedi itu, tetapi hasilnya nihil.
Advertisement
Oleh sebab itu, ia membuat halaman di Facebook bertajuk 'Les Maliens de La Bousculade de Mina' (warga Mali dalam peristiwa desak-desakan di Mina).
"Saya pikir kita perlu berbuat sesuatu, sebab bila anggota keluarga saya hilang dalam peristiwa itu, maka sulit akan rumit menemukannya," kata Nabou Traore kepada BBC yang dikutip, Rabu (14/10/2015).
Kepada para keluarga jemaah haji yang masih hilang, ia meminta kepada mereka untuk mengirimkan foto dan nama mereka yang kemudian ditampilkan di Facebook. Kini halaman itu sudah mempunyai 2.800 anggota.
Adapun foto-foto yang dikirim antara lain menunjukkan pasien yang tidak sadarkan diri dan belum diidentifikasi. Ada pula pengukuhan tentang kematian anggota keluarga.
Pihak berwenang Mali mengatakan 60 jemaah haji mereka meninggal dunia dan lebih dari 200 orang masih hilang. Arab Saudi mengatakan 769 jemaah haji, termasuk jemaah dari Indonesia meninggal dunia dalam peristiwa di Mina.
Namun berdasarkan data yang dikeluarkan masing-masing negara, jumlah jemaah yang meregang nyawa dalam [tragedi Mina](2333505/ "") berjumlah lebih dari 1.480 orang. Paling banyak disebutkan berasal dari Iran yaitu 464 jemaah, diikuti oleh 177 Jemaah dari Mesir.
Ini adalah tragedi paling mematikan dalam sejarah penyelanggaran haji.
WNI korban tragedi Mina juga dilaporkan terus bertambah. Hingga kini, jemaah haji Indonesia yang wafat mencapai 126 orang. Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Arab Saudi telah mengidentifikasi 123 jenazah dari WNI. Terdiri dari 118 jenazah jemaah haji Indonesia dan 5 warga negara Indonesia yang bermukim di Arab Saudi. (Tnt)