Pesawat Rusia yang Celaka di Mesir Ditemukan dalam Kondisi Hancur

Pesawat milik maskapai Rusia dengan nomor penerbangan 7K9268 berakhir di Hasna, Semenanjung Sinai. 45 ambulans dikerahkan menuju lokasi.

oleh Elin Yunita Kristanti diperbarui 31 Okt 2015, 16:37 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2015, 16:37 WIB
Puing pesawat Rusia nahas ditemukan di Semenanjung Sinai
Puing pesawat Rusia nahas ditemukan di Semenanjung Sinai (Flight Radar)

Liputan6.com, Kairo - Pesawat milik maskapai Rusia dengan nomor penerbangan 7K9268 berakhir di Hasna, Semenanjung Sinai. Puing-puingnya ditemukan di wilayah pegunungan terpencil di sisi utara.

"Petugas penyelamat menyebut Airbus KGL-9268 nyaris seluruhnya hancur," demikian dilaporkan Telegraph, Sabtu (31/10/2015).

Keberadaan burung besi yang jatuh itu diketahui dari pesawat militer Mesir.

"Pesawat militer telah menemukan puing-puing pesawat... di wilayah pegunungan. Sebanyak 45 ambulans telah diarahkan ke lokasi untuk mengevakuasi mereka yang meninggal dunia dan terluka," demikian pernyataan Kabinet Mesir.

Perdana Menteri Mesir Sherif Ismail membatalkan kunjungan ke Kota Ismailiya setelah mendengar kabar kecelakaan tersebut.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam laman Facebooknya mengungkapkan personel Kedutaan Besar Rusia di Mesir sedang bekerja untuk mengklarifikasi apa yang sesungguhnya menimpa salah satu pesawat komersial mereka.

Pesawat hilang dari pantauan radar beberapa saat setelah lepas landas dari Bandara Sharm el-Sheikh dalam perjalanan menuju St Petersburg pada ketinggian 31 ribu kaki.

Belakangan muncul laporan bahwa pilot pesawat nahas sempat melapor pada pihak pengendali lalu lintas udara (air traffic control) bahwa pesawatnya mengalami kegagalan teknis dan meminta perubahan rute.

Pesawat Airbus KGL-9268 nahas dioperasikan oleh maskapai Rusia, Kogalymavia.

Hingga berita ini diturunkan, belum jelas mengenai nasib 224 orang, 217 penumpang, dan tujuh awak yang ada di dalamnya. (Ein/Ali)**

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya