Bertemu Nikolic, Jokowi Harap Hubungan RI-Serbia Ditingkatkan

Presiden Jokowi berharap hubungan bilateral dengan Serbia yang berlangsung lebih dari 60 tahun dapat ditingkatkan terutama bidang ekonomi.

oleh Luqman Rimadi diperbarui 30 Nov 2015, 22:09 WIB
Diterbitkan 30 Nov 2015, 22:09 WIB
KTT Perubahan Iklim
Presiden Jokowi menggelar pertemuan bilateral dengan Presiden Serbia Tomislav Nikolic di sela KTT Perubahan Iklim di Paris, Prancis, Senin (30/11/2015). (Setpres RI/Rusman)

Liputan6.com, Paris - Selain bertemu Perdana Menteri Belanda Mark Rutte, di sela forum 21st Conference of Parties (COP 21) untuk United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC) ‎di Paris, Prancis, Senin, (30/11/2015). ‎Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga bertemu dengan Presiden Serbia Tomislav Nikolic di Parc des Expositions du Bourget Paris, Prancis, Senin 30 November 2015. ‎

Pertemuan antara Jokowi dengan Presiden Nikolic merupakan yang pertama kali bagi keduanya. "Terima kasih atas kerja sama yang terjalin baik selama ini," ucap Jokowi melalui Tim Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana, dalam keterangan tertulis, Senin (30/11/2015).

Dalam pertemuan ini, Presiden Jokowi berharap hubungan bilateral yang telah berlangsung lebih dari 60 tahun dapat ditingkatkan terutama di bidang ekonomi.‎ Untuk itu Presiden Jokowi menekankan pentingya perdagangan dan investasi.

"Sudah terdapat beberapa investor Indonesia di Serbia," ujar Jokowi. ‎

Presiden juga berharap agar pemerintah Serbia membuka kesempatan yang lebih luas bagi produk Indonesia dapat memperoleh akses pasar di Serbia. "Saya berharap tarif untuk ekspor Indonesia yang terlalu tinggi agar dikaji kembali."

Jokowi juga menyambut baik rencana kedatangan Presiden Nikolic ke Indonesia di tahun 2016.

"S‎aya mengharapkan kunjungan dapat disertai oleh delegasi bisnis Serbia," tandas Jokowi. (Ans/Ron)

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya