Paus Fransiskus Kecam Gaya Hidup 'Gila Harta'

Paus menggunakan khotbahnya untuk merefleksikan tema penting dalam tiga tahun menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 25 Des 2015, 14:23 WIB
Diterbitkan 25 Des 2015, 14:23 WIB
Paus Fransiskus Kecam Gaya Hidup Materialisme
Paus menggunakan khotbahnya untuk merefleksikan tema penting dalam tiga tahun menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik.

Liputan6.com, Vatikan - Dalam khotbah Natal tahunan, Paus Fransiskus mengimbau kepada 1,2 juta milliar penganut Katolik agar tidak mabuk oleh harta atau bersikap materialistis. Dia menyeru agar lebih banyak ketenangan hati dalam dunia yang terobsesi dengan "konsumerisme dan hedonisme, kekayaan dan pemborosan".

"Dalam sebuah masyarakat yang seringkali dimabukkan dengan konsumerisme dan hedonisme, kekayaan dan pemborosan, penampilan dan narsisme, anak ini menyerukan kepada kita untuk bertindak dengan ketenangan hati. Dengan kata lain, dengan cara yang sederhana, seimbang, konsisten, dapat melihat dan melakukan apa yang dianggap perlu," ujar Paus saat memperingati misa malam Natal di Gereja St Peter di Basilika di depan sekitar 10 ribu jemaat, seperti dikutip dari BBC, Jumat (25/12/2015).

Dalam misa Natal, Paus juga mengatakan Natal merupakan waktu untuk menemukan jati diri. Dia juga menyerukan kepada umat Kristen untuk menunjukkan kesederhanaan Yesus ketika masih anak-anak agar menjadi inspirasi dalam hidup mereka.

"Di tengah sebuah budaya ketidakacuhan yang tidak jarang menjadi kejam, gaya hidup kita harus lebih saleh, dipenuhi dengan empati, belas kasih dan kemurahan hati," tutur Paus.

Misa Natal dilakukan dengan pengamanan ketat. Petugas kepolisian terlihat berjaga di sekitar Vatikan. Setiap orang yang pergi ke Basilika, gereja terbesar di Christendom, harus melewati detektor logam.

Menurut koresponden BBC, Paus menggunakan khotbahnya untuk merefleksikan tema penting dalam tiga tahun menjadi pemimpin tertinggi umat Katolik, yaitu kasih sayang, empati, dan keadilan.

"Dalam sebuah dunia yang sering kali tanpa ampun terhadap para pendosa dan lemah terhadap dosa, kita harus menumbuhkan rasa keadilan yang kuat untuk memahami dan melakukan kehendak Tuhan," kata dia dengan suara yang terkadang terdengar serak karena efek flu ringan sejak awal pekan ini.

Pada Jumat ini Paus Fransiskus akan menyampaikan pesan Natal dari balkon tengah di lapangan St Peter.**

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya