Heboh Burung Bangkai 'James Bond'

Seekor burung bangkai ditengarai menjadi mata-mata Israel dan ditangkap oleh pihak Lebanon. Benarkah?

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 28 Jan 2016, 11:00 WIB
Diterbitkan 28 Jan 2016, 11:00 WIB
Burung Bangkai Ini Disangka Mata-mata
Burung bangkai ini bagian dari pelestarian hewan langka yang malah dicurigai sebagai mata-mata. (Sumber Times of Israel)

Liputan6.com, Bint Jbail - Bayangkan dia agen mata-mata James Bond. Hanya saja, berbulu, ringan dan...terbang. Itulah yang terjadi pada seekor burung bangkai yang terbang dari kawasan pelestarian alam di Israel masuk ke wilayah Lebanon. Media lokal setempat melaporkan burung itu ditengarai tengah melakukan kegiatan mata-mata.

Dikutip dari CNN pada Kamis (28/1/2016), pihak Pelestarian Alam Gamla mendapatkan laporan keberadaan burung itu lalu melacaknya. Ternyata, hewan predator itu terbang  ke arah desa Bint Jbeil di selatan Lebanon yang hanya selemparan batu dari perbatasan Israel.

Kemudian, pelacakan mulai terganggu karena ternyata burung itu ditangkap warga setempat yang mencurigainya karena ada label Israel dan sejumlah perangkat lainnya. 

Kemudian terbitlah sejumlah foto, antara lain gambar seekor burung bangkai dengan label Israel dan seutas tali pada kakinya dan pemancar dipunggungya. Juga sebuah foto lain yang menggambarkan dua orang yang sedang membentangkan sayap unggas tersebut.

Burung bangkai raksasa itu ternyata merupakan bagian dari proyek pelestarian untuk mengembalikan sang pemangsa di Timur Tengah. Ada cincin logam di kakinya yang menandakan ia berasal dari Universitas Tel Aviv, tanda di sayap-sayapnya dan pemancar GPS di ekornya.

Ohad Hatzofe, ahli ekologi di kawasan pelestarian di Dataran Tinggi Golan, mengatakan, “Warga setempat di Lebanon jelas telah menangkapnya. Mereka memegang burung itu dengan tangan.”

Burung bangkai itu dibebaskan di tempat yang sama di mana ia ditangkap sebelumnya setelah “dipastikan tidak membawa peralatan mata-mata yang berbahaya” demikian disebutkan dalam laman berita setempat berbahasa Arab, bintjbeil.org.

Semenjak itu, pihak cagar alam Israel tidak mengetahui di mana sang pemangsa terbang itu berada para ilmuwan mengkhawatirkan kesehatannya.

Hatzofe membantah tuduhan mata-mata terhadap burung itu sebagai hal yang “tidak masuk akal”, tapi ia menambahkan, “Saya memahami kecurigaan itu karena sejarah yang ada di kawasan ini.”

Sejumlah Hewan Mata-mata

Burung bangkai ini merupakan hewan terbaru yang dicurigai terlibat dalam kegiatan mata-mata terkait dengan ketidakpercayaan dan kisah konspirasi yang mewarnai hubungan Israel dengan tetangga-tetangganya di Timur Tengah.

Pada 2010, Israel membantah tuduhan Mesir bahwa agen intelijen Mossad sebagai biang keladi sejumlah serangan hiu di Laut Merah dengan maksud merusak industri pariwisata Mesir, demikian menurut BBC.

Tak lama kemudian, pihak yang berwenang Arab Saudi “meringkus” seekor burung bangkai yang dipasangi pelacak GPS dan cincin logam dari Universitas Tel Aviv karena dicurigai menjadi mata-mata Mossad, demikian menurut Haaretz.

Tahun lalu, kelompok Hamas mengaku telah menangkap seekor lumba-lumba yang dipasangi sejumlah peralatan mata-mata lepas pantai Jalur Gaza, demikian menurut harian al-Quds.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya