Liputan6.com, London - Setelah berbulan-bulan menyeruak spekulasi atas pernikahan, hari ini tepatnya 24 Februari 1981, pasangan royal kerajaan Inggris, Prince of Wales dan Lady Diana Spencer mengumumkan pertunangannya.
"Dengan kebahagiaan besar, Ratu dan Duke of Edinburgh mengumumkan pertunangan putra kesayangan mereka Prince of Wales dengan Lady Diana Spencer, putri Earl Spencer dan yang terhormat Shand Kydd," ucap Lord Maclean, kanselir terhormat dalam pernyataan pada pelantikan di Istana seperti dikutip dari BBC on This Day.
Baca Juga
Pangeran Charles melamar Putri Diana 3 pekan lalu dalam sebuah acara jamuan makan malam pribadi di Istana Buckingham sebelum dia pergi ke Australia. Dia sebenarnya memberikan jeda waktu kepada wanita pujaan hatinya untuk berpikir saat dirinya pergi.
Advertisement
Baca Juga
Namun tak disangka wanita yang kerap disapa Lady Di itu langsung menerima lamaran tersebut. Pangeran Charles pun langsung memberikan cincin pertunangan berlian dan safir pun diberikan kepadanya.
Meskipun publik begitu penasaran terhadap berita bahagia tersebut, namun mereka berhasil menyimpannya rapat-rapat hingga 3 pekan lamanya. Sebelum akhirnya dipublikasikan oleh pihak kerajaan.
Lady Diana yang kala itu masih berusia 19 tahun pun meninggalkan pekerjaannya sebagai guru TK. Ia keluar dari apartemennya di Kensington dan tinggal di Clarence House sampai pernikahan.
Pasangan royal Inggris itu kemudian pindah ke rumah sang pangeran di Highgrove, Gloucestershire.
"Saya senang dan terus terang kagum Diana siap dengan pinanganku," ucap pangeran yang kala itu berusia 32 tahun dalam wawancara kepada BBC.
Respon senada pun dilontarkan Lady Di. "Aku sangat senang, begitu bahagia," ucapnya semringah.
Ketika ditanyai soal perubahan dramatis dalam hidup yang memasuki kerajaan, Lady Di pun tak terlalu mempermasalahkannya. "Bersama Pangeran Charles di sampingku, membuat tak bisa berbuat salah," tuturnya.
Penghormatan untuk pasangan Pangeran Charles-Lady Di pun dilakukan di kedua Gedung Parlemen.
Perdana Menteri saat itu, Margaret Thatcher pun senang dengan kabar pernikahan mereka. Ia mengatakan bahwa berita tersebut membawa kebahagiaan besar kepada pemerintah dan anggota parlemen.
Earl Spencer, ayah Putri Diana, pun sangat senang dengan keputusan baik untuk masa depan putrinya.
Pangeran Charles-Putri Diana pun akhirnya menikah pada akhir Juli 1981, saat itu tak disebutkan kapan dan di mana lokasi pernikahannya.
Pada tanggal yang sama tahun 1989, salah satu pemimpin muslim ternama di Iran, Ayatollah Ruhollah Khomeini menawarkan sayembara US$ 3 juta untuk membunuh penulis The Satanic Verses, Salman Rushdie.
Sementara di belahan bumi lainnya pada tangal dan tahun yang sama terjadi kecelakaan yang menimpa United Airlines penerbangan 811. Pesawat menuju Selandia Baru dari Honolulu robek selama penerbangan, 9 penumpang tersedot keluar dari bagian kelas bisnis.