Top 3: Harta Karun di Makam Tutankhamun Bikin Penasaran

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pariwisata Mesir, Hisham Zaazou, sepertinya ceroboh ketika bercerita di Spanyol tentang informasi adanya ruang rahasia berisi harta karun dalam ruang rahasia di makam Tutankhamun. Pemberitaan tersebut lantas membuat banyak orang penasaran, termasuk para pembaca Liputan6.com kanal Global edisi Rabu (24/2/2016).

2 berita lain yang disorot para pembaca yakni terkait kisah hidup orang berusia panjang dan meteor berkekuatan bom Hiroshima yang meledak di atas Atlantik.

Berikut ini selengkapnya dalam Top 3 Global:

1. Ruang Tersembunyi Makam Tutankhamun Simpan Rahasia Misterius

Dikutip dari Ancient Origins, seharusnya informasi adanya ruang rahasia berisi harta karun dalam ruang rahasia di makam Tutankhamun baru dibeberkan secara resmi pada bulan April nanti. Namun entah mengapa Menteri Pariwisata Mesir, Hisham Zaazou membeberkannya lebih awal.

"Kami tidak tahu apakah ruang makam itu milik Nefertiti atau wanita yang lain, tapi yang pasti dipenuhi harta karun. Temuan ini akan menjadi ‘Dentuman Besar’, penemuan abad-21," ucap Zaazou.

Selengkapnya...

2. Benarkah Orang Zaman Dulu Hidup Lebih Lama?

Dilansir dari Ancient Origins, salah satu contoh manusia yang memiliki usia panjang adalah Bir Narayan Chaudhary di Nepal.

Pada tahun 1996, Vijay Jung Thapa melakukan kunjungan ke Chaudhary di Tharu Desa Aamjhoki, Tarai. Ia mengungkapkan kepadanya sudah berusia 141 tahun, dan kemudian pengakuan tersebut ditulis oleh di India Today.

Namun, Chaudhary tidak memiliki berkas-berkas untuk mendukung klaimnya itu, hanya cerita dari warga desa.

Selengkapnya baca di sini...

3. NASA: Meteor Berkekuatan Bom Hiroshima Meledak di Atas Atlantik

Pada 6 Februari 2016 pukul 14.00, sebuah meteor jatuh di Samudra Atlantik, 1.000 km dari pantai Brasil.

Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA) melaporkan meteor dengan ukuran 7 meter tersebut menimbulkan ledakan besar.

Kendati demikian, jatuhnya 'batu berapi' itu nyaris tak terdengar. Tapi bukan berarti itu tak berbahaya.

Meteor tersebut mengeluarkan energi yang setara dengan 13.000 ton bom TNT. Itu serupa dengan kekuatan bom atom yang meledak di Hiroshima pada 1945.

Baca selengkapnya di sini...