Liputan6.com, Brussel - Dua ledakan menggegerkan ranah keberangkatan Bandar Udara Zaventem di kota Brussels, Belgia Selasa pagi waktu setempat. Juru bicara Brussels Airport, Anke Fransen membenarkan adanya 2 ledakan di lokasi keberangkatan Bandar Udara tersebut pada sekitar pukul 08.00 pagi.
Dikutip dari Russia Today, Selasa (22/3/2016), seperti laporan dari beberapa media lainnya, ledakan disebutkan terjadi di dekat meja check-in maskapai American Airlines.
Seperti yang sudah ditunjukan di beberapa media, asap hitam menyelimuti lokasi keberangkatan airport di kota Brussels tersebut. Foto-foto korban dan kondisi di tempat kejadian pun dengan cepat membanjiri media sosial.
Advertisement
Baca Juga
Menurut pemberitan Belgian News Agency, Belga yang dilansir dari Reuters, dari data awal yang dihimpun oleh pihak investigasi, jumlah korban jiwa satu orang dan beberapa orang luka-luka.
"Kami sudah menghubungi dan berkordinasi dengan tim unit gawat darurat untuk memberikan pertolongan pertama kepada para korban," tutur Anke Fransen.
Ada kemungkinan jumlah korban bisa berubah setelah penyelidikan dilakukan oleh pihak berwenang di negara tersebut.
Dua ledakan di Belgia ini terjadi 4 hari setelah Salah Abdeslam, tersangka utama dibalik serangkaian teror Paris di Prancis November 2015 lalu ditangkap di kota Brussels.
Sejauh ini, otoritas setempat tengah melakukan investigasi terkait motif dibalik serangan di Bandara Zaventem. Mereka juga tengah menganalisis keterkaitan tertangkapanya otak di balik teror Paris.