Liputan6.com, Paris - Kepolisian Nasional Prancis baru saja mengeluarkan surat perintah penangkapan untuk Abdeslam Salah, yang diduga terlibat dalam serangan teror Paris pada Jumat 14 November 2014 malam waktu setempat.
Polisi juga memperingatkan orang-orang untuk tidak mendekati Salah dengan mengatakan dia adalah sosok yang berbahaya.
Seperti dilansir Guardian, Senin (16/11/2015), Salah diyakini menjadi salah satu dari 3 bersaudara yang dicurigai terlibat dalam serangan mematikan itu.
Advertisement
Seorang pejabat intelijen senior Eropa yang dikutip oleh Washington Post mengatakan, Salah dan saudaranya, Ibrahim, adalah warga Prancis yang tinggal di Belgia.
Saudara Salah, Ibrahim dikatakan pelaku yang menjadi pengebom bunuh diri teror Paris. Sementara Salah sendiri dianggap sebagai koordinator logistik yang menyewa salah satu mobil yang digunakan dalam serangan itu.
Menurut Le Monde, nama dua bersaudara ini berada di kontrak sewa untuk 2 mobil dengan nomor Belgia yang digunakan selama serangan, yaitu Volkswagen Polo dan Seat.
Salah diduga menyewa Polo hitam yang ditemukan di dekat aula konser Bataclan di mana 89 orang tewas.
Sementara, saudara Salah yang ketiga hingga kini belum diketahui namanya, namun diyakini berada di antara 7 orang yang ditangkap pada Sabtu di distrik Molenbeek-Saint-Jean, Brussels, Belgia. (Ado/Nda)*