Mau Masuk Surga, Pria Ini Berniat Memiliki 100 Anak

Liputan6.com, Pakistan - Seorang dokter bernama Jan Mohammad asal Pakistan sedang dalam misi untuk menghasilkan 100 anak dari keturunannya. Pencapaian itu menurutnya akan memberikan tempat di surga.

Pria berusia 43 tahun sekarang ini sudah memiliki 35 anak dari tiga istri, dan berencana untuk menikah lagi untuk mempercepat prosesnya.

"Aku ingin memiliki 100 anak, seperti kata nabi mereka yang memperbanyak anak tidak akan masuk neraka.," ungkapnya kepada media Pakistan DAWN.

"Dengan izin Tuhan, anak-anakku akan membantu membawaku ke surga," lanjutnya.

Istrinya sekarang ini -- Bibi Naz Gul, 32 tahun, Noor Bibi, 28 tahun dan Hayat Bibi, 25 tahun -- secara keseluruhan telah memberikan Mohammad 14 anak laki-laki dan 21 perempuan.

Dikutip, Oddtiy Central, Selasa (29/3/2016), dua orang anak baru lahir beberapa minggu lalu, tapi sang dokter sudah berencana untuk kembali menikah untuk keempat kalinya. Hal itu dilakukannya untuk mempercepat proses untuk mendapatkan 100 anak.

"Semakin besar sebuah keluarga, semakin baik," jelasnya.

"Aku berharap untuk bisa menemukan istri keempat yang bisa segera kunikahi."

Mereka semua hidup di atas satu atap, dalam rumah yang memiliki 12 kamar di atas lahan seluas 4.000 meter persegi.

Ia menjalankan praktek kecil-kecilan di Quetta dan memiliki pemasukan sebesar 100.000 rupee atau Rp 1.3 juta setiap bulannya untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang sangat besar.

Ia mengklaim memperlakukan anak-anaknya sama rata, memberikan mereka semua pendidikan yang layak.

Semua anak-anak perempuan sekolah," ungkapnya. Namun dari ke-35 anak, putrinya yang tertua, Shagufta Nasreen merupakan anak emasnya.

Ia pun mengaku tidak ingat semua putra dan putrinya, tapi ia senang memiliki rumah penuh dengan anak-anak.

Aku merasa sangat beruntung dan bahagia karena memiliki anak-anakku," ungkapnya.

"Ketika aku pulang, 12 atau 15 anak berlari untuk menyambutku. Mereka tampaknya senang untuk melihatku."

Dia gemar sekali bermain dengan anak-anaknya, khusus ketika bermain cricket. Dan untuk rekreasi, ia biasanya menyewa bus untuk mengangkut keluarganya.