Australia Terbitkan Uang Kertas 5 Dolar Baru Ramah Tunanetra

Uang kertas edisi baru ini akan mulai diedarkan pada 1 September 2016.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 12 Apr 2016, 15:48 WIB
Diterbitkan 12 Apr 2016, 15:48 WIB
Baru, Australia Terbitkan Uang Kertas 5 Dolar Ramah Tunanetra
Uang kertas 5 dolar Australia edisi baru. (Reserve Bank Australia)

Liputan6.com, Sydney - Reserve Bank Australia atau Bank Sentral Australia (RBA) mengumumkan desain baru uang kertas pecahan 5 dolar. Kali ini dilengkapi dengan fitur baru yang ramah bagi para tunanetra.

Fitur keamanan juga ditambah untuk menghindari pemalsuan.

Uang kertas edisi baru ini akan mulai diedarkan pada 1 September 2016, namun RBA menambahkan, butuh waktu sebelum uang baru ini beredar luas. 

"Fitur pengamanan yang lebih inovatif juga ditambahkan untuk menjamin keamanan mata uang Australia dari berbagai bentuk pemalsuan," kata Gubernur RBA, Glenn Stevens, seperti dikutip dari SMH.com.au, Selasa (12/4/2016).

Desain uang baru ini tetap menampilkan unsur utama desain yang lama seperti warna, ukuran serta gambar tokoh di mata uang tersebut. Tujuannya agar uang baru itu mudah dikenali dan mengurangi kebingungan di pasaran.

Desain uang baru juga dilengkapi dengan fitur yang bisa diraba untuk membantu pengguna uang yang tunanetra dalam membedakan pecahan mata uang yang ada.

"Setiap lembaran mata uang seri baru ini akan dilengkapi dengan gambar spesies tumbuhan dan burung asli Australia. Ada bunga Prickly Moses wattle (Acacia verticillata subsp. Ovoidea) dan burung Eastern Spinebill (Acanthorhynchus)," demikian seperti dimuat situs Reserve Bank Australia.

Lembaran mata uang 5 dolar Australia yang sekarang berlaku akan tetap berlaku setelah terbitnya seri baru tersebut.

Uang 5 dolar Australia ini sudah beredar 49 tahun silam. Sudah banyak perubahan sejak dicetak pada tahun 1967.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya