Jubah Mandi Pangeran George Saat Temui Obama Laku Keras

Setelah beredar foto Pangeran George sedang berbincang dengan Obama, jubah yang dipakai anak itu banyak dicari.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 27 Apr 2016, 10:29 WIB
Diterbitkan 27 Apr 2016, 10:29 WIB
Jubah Pangeran George Laku Keras
Foto Pangeran George mengenakan jubah mandi ketika bertemu dengan Presiden Obama. (Sumber My 1st Years via Facebook)

Liputan6.com, London - Sepertinya cukup banyak orangtua yang ingin anaknya berpakaian seperti pangeran cilik dari Inggris ini. Hal itu terbukti dari penjualan meroket jubah mandi yang dikenakan Pangeran George ketika bertemu dengan Presiden Obama.

Jubah mandi itu laku keras terjual hanya dalam beberapa menit. Fantastis!

Pangeran George adalah putra dari Pangeran William dan Kate Middleton. Keluarga kerajaan Inggris itu sedang melakukan kunjungan ke AS dan bertemu dengan Presiden Obama.

Dikutip dari CBS News pada Kamis (27/4/2016), jubah seharga US$40 (Rp 528 ribu) itu kemudian mendapat nama baru setelah dikenakan Pangeran George. Sebelumnya, perusahaan My 1st Years menjualnya sebagai "Personalised Gingham Trim Blue Robe", namun kini dinamai "Prince's Personalised Gingham Robe".

"Kami mengganti namanya setelah acara pada akhir pekan lalu. Kami juga mengirimkan Charlotte jubah senada untuk ulang tahunnya dalam beberapa minggu ke depan," kata Daniel Price, pendiri My 1st Years di London menjelaskan kepada CBS MoneyWatch.

Charlotte adalah permaisuri keluarga kerajaan dan akan berulang tahun ke-2 pada 2 Mei nanti.

"Kami memang menghadiahkannya, tapi tidak menduga bahwa ia sangat menyukainya sehingga memakainya untuk bertemu sang presiden," ujar Price.

Sekitar setengah jumlah pesanan jubah mandi itu dilaporkan berasal dari AS.

Pada Sabtu 23 April lalu, kunjungan ke laman situs My 1st Years melonjak 500 persen dari volume kunjungan biasanya. Kemudian meningkat 1.000 persen dari angka kunjungan biasa pada saat warga AS melihat fotonya.

"Pada puncaknya, kami menjual sepotong jubah setiap detik," kata Nicole Sacks, Direktur Pemasaran Perusahaan.

"Warna biru paling laku, tapi jubah merah muda juga meningkat 300 persen karena para orangtua ingin melibatkan para 'permaisuri' mungil mereka," imbuh Sacks.

Sejumlah perusahaan lain juga mendapat untung dari kondisi tersebut, misalnya Aden and Anais dari Brooklyn yang menjual selimut motif burung pembungkus Pangeran George ketika keluar dari rumah sakit.

"Bayi ningrat mana yang keluar hanya menggunakan selimut putih?" kata Raegan Moya-Jone, pendiri Aden and Anais kepada New York Business. "Dari sudut pandang merek, hal ini bagus bagi bisnis."

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya