Ngeri, 6 Ancaman Ini Bisa Melenyapkan Manusia dari Muka Bumi

Selain perang nuklir, perubahan cuaca, virus rekayasa, serangga super, dan kekeringan bisa menjadi penyebab kemusnahan itu.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 01 Mei 2016, 20:17 WIB
Diterbitkan 01 Mei 2016, 20:17 WIB
20151005-Ilustrasi-Hari-Kiamat
Ilustrasi Hari Kiamat (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah terpikirkan oleh Anda apa saja yang bisa menjadi pemicu binasanya umat manusia dari muka Bumi? 

Para ilmuwan kini telah mengidentifikasi ada 6 hal yang bisa memusnahkan umat manusia, seperti robot pembunuh dan perang nuklir.

Mereka mengatakan perubahan cuaca, virus rekayasa, serangga super, dan kekeringan bisa menjadi penyebab kemusnahan itu.

Memang terdengar seperti film-film fiksi Hollywood, namun para peneliti itu mengatakan, hal itu merupakan ancaman serius bagi umat manusia yang disepelekan oleh pemerintah.

Seperti apa ancaman terbesar yang bisa memusnahkan peradaban manusia di muka bumi itu? Berikut Liputan6.com suguhkan selengkapnya, dikutip dari News.com.au, Minggu (1/5/2016):

Bencana Alam hingga Nuklir

1. Bencana Alam

Anak-anak bermain di dekat bangunan yang rusak akibat gempa tahun lalu di Nepal, Jum'at (29/1/2016). Gempa bumi pada bulan April dan Mei 2015 silam menewaskan hampir 9.000 orang dalam bencana alam terburuk Nepal. (Reuters/Navesh Chitrakar)

Menurut lembaga Risiko Bencana Alam Global, bencana alam dapat menghapus lebih dari 10 persen atau sekitar 740 juta umat manusia dari muka bumi.

Lembaga itu memperingati kaum generasi muda yang belum pernah merasakan bencana dahsyat, bahwa malapetaka itu sangat dahsyat.

Bencana alam memang tidak mencakup keseluruhan wilayah di muka bumi. Namun, malapetaka itu tidak hanya mengancam manusia yang hidup di zaman itu, tapi juga di masa depan.

Sebastian Farquhar, anggota Proyek Prioritas Global, mengatakan bahwa ada sesuatu yang tersimpan di muka Bumi ini yang bisa terjadi kapan saja.

"Kita harus mempersiapkan diri untuk segala kemungkinan yang ada. Malapetaka tersebut bisa mengubah bentuk muka Bumi," kata Sebastian.

2. Wabah Penyakit

Mabuk, Nonton Film Horor, Pria Ini Serang 'Zombie' Hingga Tewas. Ilustrasi film The Walking Dead. (The Guardian)

Sebuah laporan menyebutkan wabah penyakit yang menyerang Spanyol pada tahun 1918, merupakan salah satu contoh nyata pemusnahan peradaban manusia dari muka bumi.

Wabah penyakit itu membunuh setidaknya 10 persen dari populasi.

3. Perang Nuklir

Ilustrasi bom nuklir dalam Perang Dunia

Berkali-kali umat manusia dihadapkan dengan percobaan perang nuklir di abad ke-20.

Seiring dengan berkembangnya teknologi nuklir, semakin banyak negara-negara di dunia yang ingin memiliki nuklir sebagai pertahanan negara mereka sendiri, seperti proyek nuklir yang sedang dikerjakan oleh Korea Utara. 

Robot hingga Virus

4. Perubahan Cuaca

Departemen Layanan Darurat Negara untuk wilayah setempat menerima ratusan panggilan telepon dari warga di daerah dengan dampak terparah.

Dalam kurun waktu lima tahun mendatang, asteroid, letusan gunung api maha dahsyat, dan berbagai perubahan lainnya yang masih belum diketahui, akan menjadi ancaman terbesar bagi umat manusia.

5. Robot

Robot Xian'er bergerak saat mendapat perintah pada demonstrasi di Vihara Longquan di Beijing, Tiongkok, 20 April 2016. Robot bhiksu itu mampu melakukan percakapan dengan orang-orang dan memahami instruksi serta mengikuti perintah. (REUTERS/Kim Kyung-Hoon)

Menurut Farquhar, manusia berpikiran terlalu picik dengan beranggapan bahwa manusia adalah satu-satunya makhluk di muka bumi ini yang bisa memiliki Bumi.

Dengan berkembangnya teknologi robot, mungkin saja di masa depan manusia akan tidak memiliki fungsi sama sekali. Peralihan fungsi dari manusia kepada robot merupakan hal yang saat sekarang sudah mulai terlihat fenomenanya.

"Jika kamu terlalu bergantung pada sistem buatan pengganti manusia, maka akan ada konsekuensi yang harus dibayar," kata dia.

6. Rekayasa Virus

Sejumlah anak berjalan melewati dinding yang bertuliskan 'Ebola' di Monrovia, Liberia, 31 Agustus 2014. Liberia melarang para awak kapal untuk berlabuh di negara-negara yang rentan epidemi Ebola. (AFP PHOTO/DOMINIQUE FAGET)

Berbagai langkah telah diambil untuk mengurangi jumlah senjata nuklir di dunia, namun pertumbuhan senjata biologi buatan manusia bisa saja malah menimbulkan ancaman yang lebih besar dari pada nuklir.

Rancangan rekayasa virus yang sedang dilakukan oleh para peneliti, bisa menjadi mesin penghancur peradaban manusia yang baru.

Virus mematikan yang sering dijadikan tontonan fiksi film-film Hollywood itu bukanlah suatu hal yang tidak mungkin terjadi.

"Mungkin saja ISIS sedang merancang virus mematikan," kata Farquhar

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya