Donald Trump Puji Keputusan Rakyat Inggris Cerai dari UE

Calon kandidat presiden AS Donald Trump, menyambut baik hasil referendum Inggris yang memutuskan negara itu keluar dari UE.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 24 Jun 2016, 18:39 WIB
Diterbitkan 24 Jun 2016, 18:39 WIB
Donal Trump tiba di Skotlandia untuk meresmikan resor golf miliknya
Donal Trump tiba di Skotlandia untuk meresmikan resor golf miliknya (Telegraph)

Liputan6.com, London - Calon kandidat presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memuji hasil referendum Inggris yang memutuskan negara itu keluar dari Uni Eropa. Pernyataan itu ia sampaikan setibanya di Skotlandia dalam rangka meresmikan pembukaan resor golf miliknya, Turnberry.

"Inggris telah mengambil kontrol kembali. Itu adalah hal yang hebat," ujar Donald Trump seperti dilansir The Guardian, Jumat (24/6/2016).

Bersama dengan keluarganya, Trump dilaporkan mendarat menggunakan helikopter di depan resor golf Trump Turnberry pada pukul 9 pagi waktu setempat. Pada saat yang sama penghitungan suara tengah berlangsung di Britania Raya.

Sosok kontroversial itu sebenarnya tidak dijadwalkan bicara di hadapan wartawan, namun pada akhirnya ia tak kuasa menolak pertanyaan bertubi-tubi yang disodorkan padanya. Mengenakan topi baseball putih bertuliskan 'Make America Great Again', ia mengklaim tidak ada yang akan berubah dalam hubungan AS dan Inggris pasca-Brexit.

"AS dan Inggris akan tetap menjadi sekutu yang kuat," ujarnya.

Selain itu, Trump menggambarkan hasil referendum sebagai jajak pendapat yang bersejarah. Ia juga memprediksikan hal serupa akan terjadi di seluruh dunia.

"Ini (referendum Inggris) bukan yang terakhir. Ada banyak kemarahan," ungkap taipan properti itu.

Sementara itu, ketika mengacu pada masyarakat Inggris, ia mengatakan, "Mereka (rakyat Inggris) marah atas orang-orang yang datang dan mengambil alih. Mereka marah atas begitu banyak hal. Namun Inggris akan pulih," tegasnya.

Sebelumnya, pada awal Juni lalu, Trump lebih dulu mengomentari isu Brexit. Ia mengatakan akan lebih baik bagi rakyat jika Inggris memutuskan berpisah dari UE.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya