Ini 6 Bulan di Tata Surya yang Dapat 'Dijajah' Manusia

Dilihat dari komponen dan indikatornya, para ilmuwan meyakini kehidupan dapat berlangsung di 6 bulan berikut.

oleh Citra Dewi diperbarui 05 Jul 2016, 19:10 WIB
Diterbitkan 05 Jul 2016, 19:10 WIB
Bulan
Bulan (NASA)

Liputan6.com, Jakarta - Ketika berbicara tentang koloni manusia yang akan dibangun di angkasa luar, mungkin banyak dari kita langsung membayangkan Mars.

Hal tersebut memang tak mengherankan, karena sebagian besar dari kita terpesona akan planet merah itu. Bahkan NASA dan beberapa perusahaan swasta merencanakan upaya serius untuk menjelajah Mars dalam beberapa tahun ke depan.

Tak hanya Mars, terdapat beberapa bulan di seluruh tata surya yang tampaknya cocok bagi manusia untuk membangun koloni. Hal tersebut disebabkan karena tanda-tanda seperti air dan kehidupan mikroba telah berada di sana.

Seperti dikutip dari Listverse, Selasa (5/7/2016), berikut 6 bulan yang diyakini dapat dihuni oleh manusia.

1. Europa

Europa, bulan dari Yupiter (NASA)

Europa merupakan salah satu dari beberapa bulan yang dimiliki oleh Yupiter. Walaupun memiliki lapisan es tebal, namun diyakini terdapat samudra di bawahnya.

Dugaan adanya samudra di bawah es itu juga mengindikasi adanya siklus oksigen dan hidrogen. Hal tersebut menjadi indikator bahwa kehidupan 'alien' seperti mikroba hingga manusia dapat berkoloni di sana.

2. Titan

Titan, bulan Planet Saturnus (NASA)

Walaupun berlokasi jauh, Titan, yakni bulan Saturnus, merupakan salah satu tempat yang diyakini layak dieksplorasi karena diduga dapat dihuni oleh manusia.

Namun jika manusia berada di sana, alat pernapasan tetap dibutuhkan karena atmosfernya tak dapat kita hirup. Selain itu kita juga membutuhkan baju khusus karena suhu yang sangat dingin, yakni -179 Celsius.

Walaupun tak ada air di Titan, namun benda angkasa luar itu mengandung metana cair. Hal tersebut membuat beberapa ilmuwan berteori terdapat kehidupan yang dapat ditemukan di sana.

3. Miranda

Miranda, bulan Planet Uranus (NASA)

Walaupun Titania merupakan bulan terbesar Uranus, namun Miranda, bulan terkecil planet tersebut, diyakini menjadi tempat yang lebih baik untuk membangun koloni manusia.

Tebing Miranda yang curam, memunculkan gagasan bahwa manusia dapat membangun 'rumah' di sana karena terlindung dari elemen destruktif angkasa luar.

Layaknya Europa, para astronom dan peneliti mengungkapkan adanya kemungkinan samudra di bawah permukaan es Miranda yang tebal.

4. Charon

Charon, bulan Pluto (NASA)

Para ilmuwan meyakini bahwa Charon, bulan planet kerdil Pluto, berumur lebih muda dari prediksi sebelumnya. Selain itu, bulan tersebut diduga bebas dari hantaman asteroid, walaupun terdapat retakan di permukaannya.

Peneliti New Horizons mengungkapkan, Charon merupakan bulan aktif secara geologi dan dapat menjadi tempat sempurna di mana manusia dapat membangun koloni.

5. Triton

Triton, bulan Planet Neptunus (NASA)

Berdasarkan data yang dikirim oleh pesawat angkasa luar Voyager 2 pada Agustus 1989, Triton, bulan Neptunus terbesar, tersusun dari batu dan es nitrogen.

Hal tersebut memunculkan kemungkinan bahwa terdapat aktivitas di bawah permukaannya yang diyakini mengandung air. Atas dasar itu para ilmuwan tertarik mempelajari Triton lebih dalam.

6. Bulan

Bulan (NASA)

Walaupun NASA dan beberapa perusahaan swasta berfokus untuk mendaratkan manusia di Mars, seorang astrobiologis NASA, Chris McKay, meyakini bahwa hal itu tak akan terjadi sebelum manusia berhasil membuat koloni di Bulan.

Menurutnya, koloni di Bulan akan berfungsi sebagai titik peluncuran besar untuk misi ke angkasa luar yang lebih dalam.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya