Liputan6.com, Washington, DC - Pada umumnya, seorang calon kandidat Presiden Amerika Serikat (AS) akan menjadi pembicara utama dalam konvensi partai pengusungnya. Namun tidak demikian dengan Donald Trump. Ia mendobrak tradisi Konvensi Partai Republik dengan memberikan panggung kepada sang istri, Melania.
"Ketika itu terkait dengan suami, saya pasti bisa dan itu untuk alasan yang baik. Dia tidak pernah memiliki agenda tersembunyi jika itu bersangkutan dengan sikap patriotismenya," ujar Melania dalam Konvensi Partai Republik yang berlangsung di Cleveland seperti dilansir CNN, Selasa (18/7/2016).
Dalam pidato pertamanya sebagai calon ibu negara AS itu, Melania menceritakan latar belakang hidupnya. Ia menjelaskan mengapa ia mencintai AS serta cara dia mendapatkan kewarganegaraan yang sah.
Advertisement
"Saya terlahir di Slovenia, sebuah negara kecil yang indah dan merupakan penganut komunis di Eropa Timur. Ibu saya memperkenalkan saya pada dunia fashion dan kecantikan, sementara ayah menanamkan kecintaan pada traveling," kata Melania.
Melania adalah seorang model keturunan Slovenia-Amerika. Pada 2001 ia mendapat status permanent resident di AS. Baru pada 2006 ia resmi menjadi warga negara Paman Sam.
"Saya sangat bangga menjadi warga negara AS," katanya seperti dilansir dari The Guardian.
Istri Trump itu menambahkan, sang suami telah membuktikan dia tahu bagaimana cara untuk menang dan tetap fokus pada peningkatan AS. Ia pun membanjiri Trump dengan pujian.
"Jika ingin seseorang yang berjuang untuk Anda dan negara ini, saya dapat meyakinkan, dia (Trump) adalah orang itu. Dia tidak akan pernah menyerah, dan yang paling penting dia tidak akan pernah mengecewakan Anda," tutur Melania.
"Dia keras ketika dia harus bersikap demikian, tapi ia juga baik, adil, dan peduli. Suami saya menawarkan arah baru, menyambut perubahan, kemakmuran, dan kerja sama yang jauh lebih besar. Trump hadir untuk mewakili semua orang bukan beberapa, termasuk semua ras, agama, warga miskin dan menengah," katanya tanpa sama sekali menyebut golongan kaya.
Mantan model ini juga menyebut sang suami adalah anugerah bagi AS. "Sekarang adalah waktunya untuk memanfaatkan anugerah ini demi tujuan yang jauh lebih besar dari sebelumnya. Dan dia akan melakukannya jauh lebih baik dari siapa pun, bahkan tidak ada yang bisa menyamainya," kata istri Trump itu.
Selain itu, Melania juga mengatakan jika terpilih mendampingi Trump menghuni Gedung Putih ia akan fokus membantu perempuan dan anak-anak.
"Jika saya diberikan kehormatan untuk menjadi ibu negara, saya akan menggunakan hak istimewa untuk mencoba membantu orang-orang di negara yang paling membutuhkan. Untuk membantu setiap anak hidup dalam rasa nyaman dan aman, dengan pendidikan terbaik," tutur Melania.
Tak hanya Melania, keempat anak Trump, sejumlah senator, dan lima dari 16 kandidat calon presiden yang dikalahkan taipan properti itu juga dijadwalkan akan tampil berbicara di atas panggung konvensi. Hadir pula seorang ibu yang anaknya menjadi korban tewas dalam penyerangan kedutaan besar AS di Benghazi.
Konvensi Partai Republik akan berlangsung selama empat hari. Pada hari pertama ini, konvensi akan fokus pada hukum, ketertiban, dan keamanan nasional.