Liputan6.com, Cleveland - Miliarder asal Amerika, Donald Trump, resmi menjadi calon Presiden Amerika Serikat tahun 2016 dari Partai Republik.
Peristiwa bersejarah itu terjadi pada Selasa, 19 Juli 2016 malam waktu setempat saat dilakukan konvensi Partai Republik hari kedua di Cleveland, di mana Trump berhasil melintasi ambang 1.237 suara. Dalam pemungutan suara, pengusaha tajir itu mendapatkan suara 1.542 delegasi.Â
Baca Juga
Putranya, Donald Trump Jr, mencetak suara untuk delegasi New York. Dari negara bagian New York, Trump meraih suara 89, tertinggi di antara lainnya.Â
Advertisement
"Selamat ayah, kami mencintaimu," ujar putranya, Donald Trump Jr, yang turut menghadiri konvensi tersebut bersama dengan ketiga saudaranya, Ivanka, Eric, dan Tiffany.
"Salah satu momen yang tak seperti kenyataan di kehidupanku, di samping kelahiran anakku. Untuk dapat melakukannya adalah hal bersejarah, luar biasa," imbuh Trump Jr.
"Sulit dipercaya, tak seperti kenyataan, aku sangat bangga dengan ayahku," kata Ivanka Trump seperti dikutip dari CNN, Rabu (20/7/2016).
Trump dijadwalkan akan berpidato di konvensi lewat teleconference di New York pada sore hari, tapi ia mencuit di Twitter sesaat setelah pemungutan suara berakhir.
"Merupakan kehormatan besar menjadi calon Presiden Amerika Serikat dari Partai Republik. Aku akan bekerja keras dan tak akan mengecewakanmu! AMERICA FIRST!" tulis Trump.
Dukungan untuk Trump
Upaya untuk menempatkan nama Senator Texas, Ted Cruz, untuk menjadi Capres dari Partai Republik melemah pada Selasa siang.
Usaha tersebut tak memiliki kesempatan untuk berhasil karena hampir seluruh delegasi dimenangkan oleh Trump dalam keberhasilannya menjadi calon Partai Republik.
Nama Trump dimasukkan ke dalam nominasi oleh Senator Alabama yang merupakan seorang pendukung awal miliader itu, Jeff Sessions, dan diikuti oleh sesama pendukung awal dari New York, Chris Collins dan Henry Mc Master dari South Carolina.
"Kami tentu telah mendapatkannya dan warga Amerika tahu itu," ujar Sessions dalam sambutannya.
Sessions juga memperingatkan bahwa kejahatan makin meningkat, serangan teroris tersebar, dan kongres mengalami jalan buntu. Senator Texas itu pun mengatakan, Trump merupakan satu-satunya jawaban atas masalah tersebut.
"Ia mencintai negaranya dan berkeinginan untuk menjadi pemenang lagi. Donald Trump adalah pemimpin tunggal yang dapat membuat negara ini kembali ke jalurnya. Ia memiliki kekuatan, keberanian, kemauan untuk menyelesaikannya," imbuh Sessions.
Sementara itu resminya Trump menjadi Capres Partai Republik diikuti oleh Gubernur Indiana, Mike Pence, sebagai calon wakil presiden yang mendampingi miliarder itu.
Pemungutan suara hari Selasa kemarin berlangsung lebih lancar dibanding konvensi pertama pada Senin, di mana ada upaya untuk mempermalukan Trump dengan memulai perdebatan atas aturan pertemuan itu.