Liputan6.com, Munich - Suara tembakan terdengar di pusat perbelanjaan Olympia-Einkaufszentrum (OEZ) di Distrik Moosach di Munich, Jerman pada Jumat 22 Juli 2016 waktu setempat.
Polisi segera dikerahkan ke lokasi untuk mengatasi insiden yang dikabarkan dilakukan seorang pria bersenjata.
Area di dekat OEZ telah ditutup menyusul kejadian yang diduga teror tersebut. Aparat terus berusaha untuk mencari keberadaan pelaku.
Advertisement
Sementara itu, foto-foto yang beredar dari lokasi menunjukkan orang-orang berlarian. Juga terlihat apa yang tampak seperti tubuh manusia yang tergeletak di lantai.
"Penembakan di pusat perbelanjaan # Munich#OEZ! Orang-orang berlarian mencari perlindungan," tulis pengguna Twitter, Thamina Stoll (@thaminastoll).
Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (23/7/2016), media Jerman Sueddeutsche Zeitung mengabarkan, berdasarkan keterangan polisi, ada sejumlah orang tewas dalam insiden tersebut.
Sejumlah helikopter dikerahkan ke lokasi kejadian. Sejumlah pekerja pusat perbelanjaan dilaporkan tak bisa meninggalkan toko-toko tempat mereka bekerja.
Kepolisian Munich meminta warga untuk menjauhi area mal.
Olympia-Einkaufszentrum yang dibuka sejak 1972 adalah lokasi wisata populer sekaligus mal terbesar di ibukota Bavaria tersebut.
Sebelumnya, keamanan di Jerman ditingkatkan menyusul insiden penikaman lima orang di dalam kereta api yang dilakukan seorang pemuda imigran pada Senin malam, 18 Juli 2016.
Belakangan, organisasi teroris ISIS merilis video yang menunjukkan pelaku membuat ancaman sebelum menyerang.
Dalam video tersebut, pemuda yang mengacungkan pisau itu berkoar bahwa ia adalah 'serdadu ISIS' yang bersiap menjalankan misi serangan bunuh diri.
Dalam video tersebut, ISIS mengidentifikasi pelaku sebagai Muhammad Riyad, yang terdengar bicara dalam Bahasa Pashtun.