Ayah Laporkan Anaknya yang Gemar Meraba Bokong Para Gadis

Seorang pemuda nekat meraba tubuh setidaknya lima perempuan di Stasiun Xinjiekou, Nanjing, Tiongkok. Usianya masih sangat muda.

oleh Maria Flora diperbarui 22 Agu 2016, 19:22 WIB
Diterbitkan 22 Agu 2016, 19:22 WIB
Raba Gadis di Stasiun Tiongkok, Ayah Serahkan Anak ke Polisi
Gamba-gambar tersebut pertama kali diunggah oleh salah satu pengguna Weibo yang mengatakan bahwa remaja itu berumur sekitar 15 tahun.

Liputan6.com, Beijing - Remaja laki-laki ini punya kebiasaan yang buruk. Suatu hari, ia nekat meraba tubuh setidaknya lima perempuan di Stasiun Xinjiekou, Nanjing, Tiongkok.

Aksinya tersebut terekam kamera. Seminggu yang lalu gambar dan videonya bikin gempar media sosial di seantero Tiongkok.

Dilansir dari Shanghaiist.com, Senin (22/8/2016), gambar-gambar tersebut pertama kali diunggah oleh salah satu pengguna Weibo yang mengatakan bahwa pelaku tersebut berumur sekitar 15 tahun.

Gamba-gambar tersebut pertama kali diunggah oleh salah satu pengguna Weibo yang mengatakan bahwa remaja itu berumur sekitar 15 tahun.(Shanghaiist.com)

Beberapa hari setelah peristiwa tersebut, salah satu pengguna Weibo menuliskan bahwa remaja tersebut akhirnya dipolisikan.

Ia tidak ditangkap, namun diserahkan ke pihak berwajib. Hebatnya bukan oleh orang lain, melainkan oleh ayah kandungnya sendiri.

Perbuatan sang ayah yang langsung menyerahkan putranya ke polisi menuai banyak pujian dari para netizen. (Shanghaiist.com)

Remaja yang diketahui berumur 13 tahun itu -- lebih muda dari perkiraan -- ternyata bermarga Ding. Diduga pemuda yang baru mengalami pubertas tidak bisa mengendalikan dorongan seksualnya.

Remaja yang diketahui berumur 13 tahun itu ternyata bermarga Ding. (Shanghaiist.com)

Sementara itu, tindakan sang ayah yang langsung menyerahkan putranya ke polisi menuai banyak pujian dari para netizen. Para pengguna internet juga mempertanyakan efektifitas  pendidikan seks yang diberikan pada siswa di sekolah hingga sampai terjadi insiden tersebut.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya