Ribuan Warga AS Beri Penghormatan untuk Mengenang Korban 9/11

Ribuan warga AS berbondong-bodong mengunjungi beberapa monumen peringatan insiden 9/11, untuk mengenang 3.000 korban tewas.

oleh Nurul Basmalah diperbarui 12 Sep 2016, 06:30 WIB
Diterbitkan 12 Sep 2016, 06:30 WIB
Ribuan Warga AS Beri Penghormatan untuk Mengenang Korban 9/11
Ribuan warga AS berbondong-bodong mengunjungi beberapa monumen peringatan insiden 9/11, untuk mengenang 3.000 korban tewas.

Liputan6.com, Washington. D.C - Minggu malam, 11 September 2016 ribuan warga New York dan orang-orang di beberapa bagian wilayah lainnya, berkumpul untuk mengenang 15 tahun insiden 9/11 yang merenggut nyawa 3.000 orang tak bersalah itu.

Keluarga, teman, dan orang asing bergandengan tangan di seluruh wilayah, untuk menghormat mereka yang tewas saat teror.

Karangan bunga dan doa diberikan untuk menghormati orang-orang yang tewas di hari nahas itu. Ribuan bendera AS terbang tinggi, melambangkan kata-kata 'Kami tidak akan pernah lupa'.

Seperti yang dikutip dari Daily Mail, Senin (12/9/2016) upacara penghormatan dilakukan untuk 343 petugas kebakaran yang tewas dalam serangan 9/11. Upacara tersebut dilakukan di Katedral St Patrick pada Sabtu malam, dipimpin oleh wali kota New York, Bill de Blasio.

"Kita mengenang jasa yang telah dilakukan petugas kebakaran saat menghadapi malapetaka yang tidak pernah terbayangkan akan terjadi itu," kata Bill.

"Mereka tidak mementingkan diri sendiri. Mereka memperlihatkan keberanian di saat kita membutuhkan mereka. Manusia terbaik," ujar dia.

Ribuan Warga AS Beri Penghormatan untuk Mengenang Korban 9/11 (Reuters)

Sementara itu ratusan keluarga korban tewas maupun selamat mengenang orang yang mereka cintai karena keberanian mereka.

Insiden yang terjadi 15tahun yang lalu itu merupakan kejadian yang paling banyak menelan korban pemadam kebakaran dalam sejarah AS.

Masing-masing nama petugas berseragam oranye yang tewas pada hari  itu dibacakan dalam upacara peringatan tersebut.

Ribuan Warga AS Beri Penghormatan untuk Mengenang Korban 9/11 (Reuters)

Jaksa Agung Loretta Lynch membacakan surat Presiden Barack Obama yang menceritakan tentang dampak yang masih tersisa akibat serangan gedung kembar The Twin Tower WTC.

"Tidak ada jenis aksi teror apa pun yang dapat menggoyahkan AS dan mengubah siapa kita atau menggoyahkan tekad kita untuk saling menjaga satu sama lain dalam menghadapi krisis," kata Obama di dalam surat tersebut.

Sementara itu peringatan juga dilaksanakan di Lower Manhattan. New York Police Department Emerald Society Pipes and Drums menabur band mereka, memberikan penghormatan untuk petugas polisi yang tewas dalam teror tersebut.

Karib kerabat berkumpul di monumen peringatan itu, menaruh lingkaran bunga dan berdoa untuk orang yang mereka cintai.

Cahaya lampu dari The Tribute in Light dapat dilihat menyinari langit Manhattan, dari Brooklyn Bridge Park.

Ribuan Warga AS Beri Penghormatan untuk Mengenang Korban 9/11 (Reuters)

Foto-foto penghormatan korban 9/11 dari berbagai tempat pun tersebar luas di dunia maya.

Seperti di Pepperdine University, Malibu, California, sekitar 3.000 bendera AS dikibarkan, mewakili setiap nyawa yang hilang dalam serangan 9/11.

Sementara itu di Texas, lambang pita kepahlawanan dilukiskan di stadium Kyle Field di College Station, sebagai bentuk penghormatan untuk mahasiswa yang tewas dalam insiden tersebut.

Di Pennsylvania pengunjung menghormati para 'pahlawan' korban United 93, dengan mengunjungi Flight 93 National Memorial.

Mereka menyalakan lilin untuk mengenang keberanian penumpang dan awak kabin, yang rela mati demi melawan para teroris yang membajak pesawat yang mereka tumpangi.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya