Liputan6.com, Atlanta - Pola pikir sehari-hari dapat mempengaruhi 'harga' diri lebih dari yang kita bayangkan. Hal tersebut dikemukakan oleh Steve Siebold, setelah dirinya mempelajari tentang miliarder selama lebih dari 25 tahun.
"Ketika aku mulai mempelajari orang-orang yang sukses dan kaya raya pada 1984, aku berpikir bahwa mereka lebih ambisius dari orang rata-rata," tulis Siebold dalam buku How Rich People Think.
Baca Juga
"Setelah melakukan ratusan wawancara, aku menemukan bahwa bukan kurangnya keinginan yang membuat orang-orang terhalang menjadi kaya, namun kurangnya kepercayaan pada kemampuan diri sendiri bahwa mereka mampu untuk mewujudkan keinginannya," imbuh dia.
Advertisement
Dikutip dari CNBC, Senin (26/9/2016) berikut 9 pemikiran umum yang seharusnya dimiliki oleh orang-orang untuk membuat mereka menjadi kaya.
1. Aku Pantas Menjadi Orang Kaya
Menurut Siebold, orang-orang kaya berpikir bahwa mereka sama baiknya dengan orang lain dan pantas untuk menjadi kaya. Orang-orang kaya juga memiliki keyakinan bahwa perilaku mereka bergerak untuk mewujudkan impiannya.
2. Pendidikan Formal Bukan Satu-Satunya Jalan untuk Jadi Kaya
Banyak orang yang berpikir bahwa jalan untuk menjadi orang kaya adalah dengan mengenyam pendidikan formal. Namun orang-orang kaya tak menghubungkan pendidikan formal dengan membangun 'kerajaan'.
"Banyak orang sukses tingkat dunia hanya memiliki edukasi formal yang minim, dan telah mengumpulkan kekayaan mereka melalui kemahiran dan penjualan bertahap melalui pengetahuan khusus," tulis Siebold.
3. Bekerja Cerdas
"Jika bekerja keras adalah rahasia sukses keuangan, setiap pekerja konstruksi dan pelayan restoran akan menjadi kaya," tulis Siebold.
"Para miliarder kelas dunia memang bekerja keras, namun bukan dalam cara tradisional. Kerja keras bagi mereka berarti berpikir jauh dari pesaing dan meningkatkan kemampuan otak yang diperoleh dari sejumlah penasihat mereka," imbuh dia.
4. Menjadi Kaya adalah Hak
Kebanyakan orang mungkin menganggap bahwa menjadi kaya adalah sebuah keistimewaan. Namun para miliarder meyakini bahwa menjadi kaya merupakan sebuah hak.
"Ketika kebanyakan orang memilih mencari pekerjaan dengan gaji yang tepat dan berdoa untuk menjadi kaya, orang-orang besar memilih untuk memecahkan masalah. Mereka meyakini bahwa jika mereka membuat hidup orang lebih baik dan mudah, maka mereka telah berhak untuk menjadi kaya," ujar Siebold.
Lakukan Hal yang Disuka Hingga Kekuatan Pikiran
5. Modal Menjadi Kaya bukan Hanya Uang
"Kenyataannya adalah, kamu harus memiliki ide besar yang dapat memecahkan masalah untuk menghasilkan uang. Jika kamu mampu, maka uang akan datang sendirinya seperti magnet," tulis Siebold.
6. Jangan Takut untuk Berpikir Besar
"Tujuan kebanyakan orang adalah pensiun pada usia 65 tahun dan berharap memiliki cukup uang untuk bertahan hidup sampai mereka meninggal. Namun miliarder kelas dunia...memasang visi mereka untuk memberi dampak kepada dunia dengan kekayaan yang mereka miliki," jelas Siebold dan berpesan agar tak takut untuk berpikir besar.
7. Menghasilkan Uang dari Kegiatan yang Disukai
Ketika kebanyakan orang bekerja demi uang, namun mereka yang sukses bekerja untuk mencari kebahagiaan dengan mengembangkan kemampuan.
"Bekerja hanya semata-mata untuk menghasilkan uang adalah strategi terburuk dalam membangun kekayaan," ujar Siebold.
"Alih-alih mencari pekerjaan yang berpotensi memberikan gaji besar, berfokuslah pada pekerjaan yang berpotensi mengembangkan kemampuan. Ketika kamu menemukannya, investasikan hati dan jiwamu sehingga kamu menjadi orang paling kompeten di bidangmu. Kamu akan dihargai dengan kekayaan tak biasa," jelasnya.
8. Tak Harus Mengorbankan Keluarga untuk Jadi Kaya
"Kelas menengah meyakini bahwa mereka harus memilih memiliki keluarga hebat atau menjadi orang kaya. Namun para miliarder kelas dunia tahu bahwa kamu bisa memiliki keduanya," tulis Siebold.
9. Berpikir bahwa Kita Bisa Menjadi Kaya
"Rahasianya selalu sama: berpikir," tulis Siebold.
"Salah satu cara berpikir layaknya orang kaya adalah dengan mempelajari mereka. Setiap tindakan yang kita ambil berasal dari cara kita berpikir dan apa yang kita percaya," imbuh dia.
Siebold mengatakan, ketika kebanyakan orang meyakini bahwa menjadi kaya merupakan hal yang berada di luar kontrol mereka, para miliarder mengetahui bahwa menghasilkan uang dan menimbun kekayaan merupakan hubungan sebab dan akibat.
Advertisement