Liputan6.com, Melbourne - Negeri Kanguru, Australia kerap dikenal sebagai negara multietnis. Salah satunya di Melbourne. Di kota itu para penduduknya tercatat berasal dari sekitar 150 negara berbeda.
Populasi penduduk yang beragam menimbulkan agama yang bervariasi pula. Mayoritas warga di sana merupakan penganut agama Kristen.
Baca Juga
Informasi yang diperoleh Liputan6.com saat berkunjung ke Melbourne, penganut agama lain seperti Islam prosentasenya sedikit. Meski menjadi kaum minoritas, keberadaannya tetap dihormati warga di Australia.
Advertisement
Hal itu didukung oleh pendapat Pendeta Rod Bower, pemimpin jemaat di Gereja Anglican Gosford di Negara Bagian New South Wales. Menurutnya, orang di Australia sangat terbuka perihal agama.
"Orang-orang di Australia sangat murah hati, mereka tak memandang beda agama lain seperti muslim. Islam bukan sesuatu yang baru di Australia...," ucap Father Rod kepada Liputan6.com dalam acara yang diadakan Dewan Islam Victoria di Melbourne beberapa waktu lalu.
"Banyak support dari komunitas umat kristiani di Australia, dukungan kuat melalui dialog interfaith. Untuk membangun jembatan bagi umat Muslim di sini," imbuhnya.
Dukungan Gereja
Bukti nyata lain terhadap dukungan untuk kaum muslim juga terlihat dari gereja Anglican Gosford, yang dipimpin oleh Pendeta Rod Bower. Para penganutnya kerap membela hujatan yang ditujukan kepada umat Islam di Australia.
Sikap tersebut bahkan diapresiasi oleh sejumlah komunitas muslim di Kota Melbourne. Tak terkecuali asosiasi Islam Council of Victoria (ICV).
"Rod Dower dianggap sebagai pahlawan. Ia dan Gereja Anglican Gosford selalu berusaha melindungi umat muslim di Negara ini. Kami respect kepada mereka,"Â ujar Nail Aykan, Direktur Eksekutif Islam Council of Victoria (ICV) kepada Liputan6.com beberapa waktu lalu.
"Ia berusaha keras mengubah pandangan para penganut agama lain tentang umat Islam," tambah Nail Aykan.
Usaha Rod Dower bersama Gereja Anglican Gosford membuahkan hasil. Sejumlah pemangku kebijakan di Australia, akhirnya berupaya menanamkan kerukunan antar umat beragam kepada generasi penerus.
Selain itu, Father Rod juga menjelaskan bahwa umat muslim di Australia juga saling dukung.
"Muslim di sini sangat suportif kepada komunitas kristiani di sini. Kami memiliki kebebasan beragama di sini, ada di tangan masing-masing," tutupnya.
Bukti lain yang menunjukkan islam diizinkan berkembang di Australia, khususnya Melbourne, ialah berdirinya beberapa masjid-masjid megah.
Dewan Islam Victoria (ICV) memiliki satu masjid bernama Jeffcott yang mulai berdiri pada 1970. Rumah ibadah tersebut berada di pusat Kota Melbourne, yang merupakan bagian dari kantor ICV.