Ini 5 Negara dengan Kekuatan Militer Terbesar di Dunia

Liputan6.com, Jakarta - Kehadiran militer dalam suatu negara dianggap menjadi hal penting. Beberapa negara di dunia bahkan berlomba-lomba menjadi yang terkuat di bidang ini.

Selama beberapa lama, jika diukur dari beberapa faktor seperti, personel aktif, jumlah alutsista dan APBN untuk militer, Amerika Serikat berada di nomor wahid dalam beberapa dekade terakhir hingga kini.

Meski sekarang tidak lagi memegang julukan adidaya, kekuatan militer AS tetap paling besar di seluruh dunia.

Namun, AS tidak melenggang sendirian di puncak. Negara lain seperti China dan Rusia perlahan mulai 'membayangi'.

Dilansir dari beberapa sumber, Liputan6.com merangkum 5 negara yang mempunyai kekuatan militer terbesar jika dilihat dari segi kuantitas alutsista, prajurit dan dana yang dihabiskan membangun kekuatan angkatan bersenjata.

Ini 5 negara paling 'digdaya' di dunia dalam hal kekuatan jumlah personel dan persenjataan, dari peringkat 5 hingga nomor wahid:

India merupakan salah negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia. Negara menyalurkan dana APBN sebesar US$ 50 juta di 2015 ke angkatan bersenjatanya.

Bersama China dan Amerika, mereka memiliki tentara laki-laki paling banyak di planet ini.

Lebih menakutkan lagi, India merupakan satu dari sedikit negara yang punya senjata nuklir. Mereka pun pada 2020 berencana masuk dalam 4 besar militer terbesar di dunia.

Meski masih berbentuk Pasukan Bela Diri, Jepang dalam hal militer tak bisa dipandang sebelah mata. Negeri Matahari Terbit punya alutsista terbaik di dunia.

Tak tanggung-tanggung untuk Pasukan Bela Diri Jepang mengalokasikan dana sebesar US$ 41,6 miliar. Mereka pun punya 16 kapal selam.

Sejak Juli 2015, majelis rendah parlemen Jepang meloloskan beberapa rancangan undang-undang yang akan memungkinkan pasukan bela diri Jepang terlibat dalam perang untuk membela sekutu yang diserang.

Rencana tersebut didukung PM Jepang, Shinzo Abe. Orang nomor satu di pemerintahan tersebut mengatakan siap merubah konstitusi untuk menghidupkan kembali militernya.

Ia beralasan sekarang zaman sudah berubah. Jepang butuh kekuatan militer lebih besar untuk menghalau ancaman dari luar.

Militer China berkembang pesat dalam satu dekade terakhir. Perkembangan terjadi di bidang jumlah dan kemampuan.

Jika diukur dari jumlah tentara laki-laki, China adalah yang terbesar di dunia. Lebih mengejutkan lagi mereka melakukan terobosan dengan membuat modernisasi alutsista.

Saat ini tentara China yang siap berada di garis depan jika ada pertempuran pada 2015 sebanyak 2.330.000 personel. Sementara dana untuk militernya mencapai US$ 216 miliar.

Tak terbantahkan lagi, Angkatan Bersenjata Rusia merupakan kedua yang terbesar di dunia. Negeri Beruang Merah punya tank terbesar di dunia.

Sementara pesawat militer kedua terbesar juga ada di negara yang dulunya bernama Uni Soviet. Belum berhenti di titik itu, kapal selam ketiga terbesar juga dimiliki mereka.

Sejak 2008 alokasi dana militer Rusia selalu berada di 3 besar dunia. Dua tahun ke depannya, 'gilanya', Negeri yang dipimpin Vladimir Putin tersebut berencana meningkatkan dana militernya sebanyak 44 persen.

Jika negara lain sangat jarang mempertunjukkan kemampuannya, tak demikian dengan Rusia. Negara ini mendemonstrasikan kekuatannya di Suriah.

Pemotongan serta daya serap anggaran yang rendah, tidak menyebabkan AS melorot dari ranking negara dengan kekuatan militer terbesar di dunia.

Pada 2015 AS mengalokasikan dana sebanyak US$ 601 miliar untuk memperkuat militernya.

Sampai sekarang pun alutsista AS adalah terbanyak di dunia. Jumlah tank mereka 8.848, pesawat militer 13.892, dan kapal selam sebanyak 72 buah.