Liputan6.com, Islamabad - Para pejabat di Pakistan mengatakan telah terjadi penembakan lintas perbatasan dari India, mengenai bus penumpang di wilayah Kashmir yang disengketakan.
"Sedikitnya sembilan orang tewas ketika penembakan itu," kata pihak berwenang seperti dikutip dari BBC, Rabu (23/11/2016).
Baca Juga
Sebelas orang lainnya luka-luka ketika bus terkena tembakan. Para pejabat mengatakan dua orang tewas dalam penembakan yang diduga berasal India, di tempat lain di wilayah Kashmir yang diklaim Pakistan.
Advertisement
Bus penumpang itu dilaporkan diserang dari sisi India dari perbatasan de facto dengan Kashmir.
Kendaraan itu tengah dalam perjalanan dari Kel ke Muzaffarabad di wilayah lembah Neelum, Kashmir.
Para pejabat Pakistan menuduh India sengaja menargetkan warga sipil. Kendati demikian belum ada tanggapan dari pemerintah New Delhi.
Beberapa jam sebelumnya, India bersumpah untuk membalas pembunuhan tiga tentara, yang salah satu jasadnya dimutilasi.
Pada Selasa 22 November, tentara India mengatakan salah satu petugas patroli mereka disergap di sektor Kupwara.
"Sanksi berat akan dijatuhkan atas tindakan pengecut ini," ucap juru bicara militer India, Kolonel Rajesh Kalia.
Pemerintah Pakistan mengatakan lebih dari 30 warga sipil dan 11 tentara mereka tewas dalam pertempuran sejak Agustus. Sedangkan pihak India kehilangan nyawa 12 warga sipil dan 11 tentara pada periode yang sama.
Puluhan lainnya terluka dan ribuan orang meninggalkan daerah itu, sementara sisanya terjebak di rumah mereka.
Ketegangan telah meningkat sejak gerilyawan menewaskan 19 tentara India pada bulan September. Kedua negara saling menuduh melanggar kesepakatan gencatan senjata 2003.