28-12-1895: Film Komersial Pertama di Dunia Diputar di 'Bioskop'

Lumiere Brothers menampilkan film singkat dan mengenakan biaya masuk untuk pertama kalinya ke tempat pemutarannya di Paris, Prancis.

oleh Citra Dewi diperbarui 28 Des 2016, 06:00 WIB
Diterbitkan 28 Des 2016, 06:00 WIB
Cinematographe
Cinematographe (Institut Lumiere)

Liputan6.com, Paris - Film komersial pertama di dunia diputar di Grand Cafe, Paris, pada 28 Desember 1895. Film tersebut dibuat oleh Louis dan Auguste Lumiere, yakni kakak beradik asal Prancis pembuat kamera sekaligus proyektor yang disebut Cinematographe.

Kakak beradik yang dikenal dengan Lumiere Brothers itu meluncurkan penemuannya ke publik pada Maret 1895, dengan menampilkan film singkat berisi cuplikan pekerja yang meninggalkan pabrik Lumiere.

Pada 28 Desember, kedua bersaudara itu menampilkan serangkaian adegan singkat kehidupan Prancis dan mengenakan biaya masuk untuk pertama kalinya, yang kemudian disebut sebagai bioskop pertama di dunia.

Teknologi perfilman berakar pada tahun 1830-an awal, ketika Joseph Plateau dari Belgia dan Simon Stampfer dari Austria secara bersamaan mengembangkan perangkat yang disebut Phenakistoscope.

Dilansir dari History, Phenakistoscope dianggap sebagai pelopor film modern, diikuti dengan pengembangan kamera gambar gerak pertama oleh Thomas Edison dan asistennya William Dickson pada 1890 yang disebut Kinetograph.

Tahun berikutnya, yakni 1891, Edison menemukan Kinetoscope, yakni mesin dengan lubang pengintip yang memungkinkan satu orang menonton strip film ketika strip bergerak melewati cahaya.

Pada 1894, Antoine Lumiere, ayah dari Auguste dan Louis, melihat demonstrasi Kinetoscope miliki Edison. Ia lalu memberi tahu Auguste bahwa dirinya kagum dengan perangakat tersebut.

Antoine pun mengatakan kepada anaknya yang memiliki pabrik pelat fotografi sukses di Lyon, Prancis, bahwa mereka dapat menciptakan alat yang lebih baik.

The Lumiere Brothers (Public Domain)

Cinematographe yang dibuat Loius Lumiere, dipatenkan pada 1895, merupakan kombinasi kamera dan proyektor yang dapat menampilkan gambar bergerak di sebuah layar untuk para penonton. Alat tersebut juga lebih kecil, ringan, dan menggunakan film lebih sedikit dari teknologi digunakan Edison.

Lumiere kemudian membuka teater--dikenal sebagai bioskop--pada 1896 untuk memperlihatkan hasil karya. Mereka juga mengirimkan kru juru kamera ke seluruh dunia untuk menayangkan film dan mengambil gambar.

Di Amerika, industri perfilman berkembang dengan cepat. Pada 1896, Vitascope Hall di New Orleans, diyakini menjadi bioskop pertama di AS yang ditujukan untuk memutar film.

Pada 1909, New York Times menerbitkan ulasan film pertamnya. Di tahun 1911, studio film Hollywood pertama dibuka dan 1914, Charlie Chaplin membuat debut layar lebarnya.

Selain Cinematographe, Lumiere juga mengembangkan proses fotografi berwarna pertama, yakni pelat Autochrome, yang diluncurkan di depan publik pada 1907.

Peristiwa lain terjadi di tanggal yang sama pada 1972. Kim Il-sung diangkat menjadi presiden Korea Utara.

Menurut Konstitusi Korea Utara, pria yang terlahir sebagai Kim Song-ju itu adalah Presiden Abadi negara tersebut. Ia menjabat sejak tahun 1972 hingga 1994, atau dengan kata lain selama 22 tahun sebelum berpulang pada 8 Juli 1994 di usia 82 tahun. Kini kekuasaan Korut berada di tangan Kim Jong-un -- cucu Kim Il-sung.

Selain peristiwa itu, 28 Desember tahun 1999 juga ditetapkan sebagai hari di mana pria bernama Saparmurat Niyazov dinyatakan sebagai presiden pertama sekaligus presiden seumur hidup di negara pecahan Turkmenistan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya