Liputan6.com, Portsmouth - Seorang penipu menggunakan gambar wanita muda yang cantik di situs perkencanan dengan maksud menipu para pria kesepian agar memberi uang.
Kerryann Williams menggunakan foto-foto wanita lain untuk profil perkencanannya. Ia bahkan pernah empat kali menipu satu orang pria gaek yang sama sehingga menggasak US$ 7000 darinya.
Ia menggunakan sejumlah situs perkencanan, bahkan media sosial Facebook, untuk menjalankan tipuannya.
Advertisement
Wanita berusia 33 tahun itu membujuk para pria untuk mengirimkan uang atau mengirimkan telepon genggam supaya bisa menghubunginya. Rayuan dimulai dengan kisah dirinya yang sedang memerlukan pertolongan.
Baca Juga
Tapi, ia menghindari pertemuan langsung dengan para korbannya. Melalui sistem perkencanan itu, ia telah menipu 19 pria dengan jumlah kerugian lebih dari US$ 25 ribu (lebih dari Rp 336 juta).
Dikutip dari New York Post pada Kamis (29/12/2016), Williams meraih simpati dengan berpura-pura menjadi korban kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang memerlukan pertolongan.
Kepada seorang pria berusia 68 tahun ia mengatakan ingin menjadi pengasuh sang kakek. Tapi, setiap kali pria itu mengirim uang, ia berhenti menghubunginya dan menciptakan profil baru untuk menipu lagi, demikian bunyi salah satu bagian dakwaan di pengadilan Portsmouth, Inggris.
Ia mengatakan kepada para korban bahwa ia akan mendatangi mereka menggunakan kereta, tapi kemudian mengaku ada masalah teknis, keterlambatan, atau ada krisis lain sehingga ia batal berangkat.
Akhirnya, seorang korban menyewa jasa penyidik swasta dan seorang lainnya menghubungi polisi. Setelah tertangkap, ia mengakui dua tuduhan penipuan dengan cara berpura-pura menjadi orang lain.
Hakim Nicolas Gerasimidir mengganjarnya dengan 2 tahun penjara karena Williams "secara cermat melakukan pelanggaran hukum. Itu, menurut saya, adalah pelanggaran keji."
Pejabat itu melanjutkan, “Kamu tahu betul tentang apa yang kamu lakukan. Itu direncanakan matang, pelanggaran-pelanggaran hukum yang dijalankan secara cermat.”
"Kebohongannya disusun rapih sedemikian rupa sehingga para korban mempercayai apa yang diceritakan kepada mereka."
Curahan Hati Korban
Bicara setelah Williams menjalani hukuman, korban berusia 68 tahun itu mengatakan, "Saya telah ambruk karena apa yang dia lakukan terhadap saya."
Selama penipuan berlangsung, pria itu memberikan 9 telepon genggam setelah dirayu oleh Williams.
Pria pengidap asbestosis dan penyakit paru itu masih terus membayari tagihan layanan telepon-telepon tadi.
Ia menambahkan, "Saya sampai didatangi dua penagih utang dari perusahaan-perusahaan telepon. Menurut saya kecil kemungkinannya saya mendapatkan kembali uang saya, tapi puas dengan penjara 2 tahun itu, ia pantas mendapatkannya."
Seorang korban lain yang berusia 76 tahun mengirimkan dua telepon gengam dan tertipu US$ 5800 karena menduga ia sedang berhubungan dengan seorang wanita bernama Tara Smith.
Ia menjadi curiga sehingga menyewa penyidik swasta pada saat polisi sudah memulai penyidikan.
Advertisement