Menguak Perisai Keamanan Presiden AS, Agen Secret Service

Tak sedikit dari para agen Secret Service yang mengorbankan nyawa demi keselamatan presiden yang dikawalnya.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 19 Jan 2017, 13:00 WIB
Diterbitkan 19 Jan 2017, 13:00 WIB
secret-service-131115a.jpg

Liputan6.com, Washington - Ke mana pun presiden pergi, pasti di sekelilingnya terdapat orang-orang berjas hitam yang mendampingi. Pun demikian di Amerika Serikat (AS).

Adalah US Secret Service Agent atau Dinas Rahasia Amerika yang kerap mendampingi Orang Nomor Satu di AS. Mereka bertugas antara lain sebagai "perisai" yang menjaga keamanan dan melindungi keselamatan Presiden Amerika dan keluarganya.

Dilansir dari VOA News, Kamis (19/1/2017), pengawal-pengawal ini melindungi para pemimpin Amerika dan keluarga mereka sejak tahun 1901. Akan tetapi, badan ini dibentuk hampir 40 tahun sebelumnya, sebagai bagian dari Departemen Keuangan.

Awalnya mereka bertugas untuk menyelidiki dan mencegah kejahatan di bidang keuangan di Amerika, terutama dalam penggunaan uang palsu.

Pada tahun 1901, setelah Presiden William McKenley terbunuh, Kongres Amerika memperluas tugas Secret Service, mencakup melindungi presiden.

Para petugas Dinas Rahasia Amerika mempunyai banyak cara untuk melindungi presiden. Mereka, misalnya, memeriksa makanan presiden agar jangan sampai keracunan, membuat rencana penjagaan keamanan yang terinci sebelum presiden tampil di depan umum.

Mereka juga meneliti dan menjaga keamanan tempat-tempat yang akan dikunjungi presiden. Agen-agen rahasia itu bahkan menentukan bagaimana presiden pergi ke lokasi yang akan dikunjungi untuk memastikan area itu aman.

Tak sedikit dari para agen secret service yang mengorbankan nyawa demi keselamatan presiden yang dikawalnya.

Berikut ini tugas-tugas selengkapnya agen rahasia tersebut:

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya