Liputan6.com, Nineveh - Seorang algojo ISIS yang disebut telah memenggal ratusan kepala korbannya dikabarkan tewas. Pria bernama Abu Sayyaf itu diyakini telah dibunuh oleh penyerang tak dikenal di Nineveh, Irak.
Kebetulan, sebuah kelompok militan di Filipina yang dikenal kerap melaksanakan pembajakan kapal dan menyandera ABK-nya juga bernama Abu Sayyaf.
Dikutip dari Al Arabiya, Kamis (2/2/2017), menurut sejumlah laporan alogojo ISIS itu ditusuk oleh seseorang tak dikenal di Nineveh bagian barat.
Advertisement
Sementara itu menurut laporan ARA News, Abu Sayyaf tewas saat mobilnya diserang dalam tembakan di Distrik Dawassah.
"Ia ditemukan tewas di Distrik Dawassah di barat Mosul di Nineveh pada Minggu malam," ujar aktivis media lokal, Abdullah al-Mallah, kepada ARA News.
Al-Mallah melaporkan bahwa sebuah grup yang terdiri dari pria bersenjata menembak mobil Abu Sayyaf di Dsitrik Dawassah.
"Ia tewas bersama militan lain yang menemaninya dalam serangan itu," imbuh dia.
Abu Sayyaf dikenal setelah ia dilaporkan mengumpulkan kepala para korbannya dan melemparkannya ke dalam lubang di Mosul.
"Abu Sayyaf merupakan salah satu orang mengerikan yang paling terkenal di Nineveh, dia dikenal karena memiliki tangan besar, tubuh yang lebar, dan wajahnya terkenal di dalam rekaman yang dirilis ISIS," ujar seorang jurnalis Irak, Mohammad Yawar, kepada ARA network.
"Ia merupakan refleksi kebrutalan kelompok teroris," imbuh Yawar menanggapi soal algojo ISIS tersebut.Â