Temui Menteri Agama, Dubes AS Bahas Rencana Pertukaran Ulama

Dubes AS melakukan lawatan resmi ke Menteri Agama, selain masalah keagamaan dibahas pula peluang pertukaran ulama.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 07 Feb 2017, 21:01 WIB
Diterbitkan 07 Feb 2017, 21:01 WIB
20170207-Ingin Perbanyak Kerjasama Bidang Pendidikan, Dubes AS untuk Indonesia Datangi Kementerian Agama-Tebe
Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (kanan) berbincang dengan Dubes AS untuk Indonesia, Joseph R Donovan di Kemenag, Jakarta, Selasa (7/2). Kunjungan tersebut untuk memperbanyak kerjasama di bidang pendidikan. (Liputan6.com/Helmi Fithriansyah)

Liputan6.com, Jakarta Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph Donovan, melakukan kunjungan kehormatan ke Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin. Sejumlah pembahasan yang menjadi kepentingan bersama kedua negara dibahas dalam pertemuan tersebut.

Salah satunya adalah penguatan di bidang pendidikan. Akan ada kerjasama konkret yang terjalin di sektor tersebut.

"Kerjasama tentu sebagaimana yang sudah kita lakukan. Di bidang pendidikan, Kementerian Agama punya program 5000 doktor, salah satu tujuannya AS. karena kita tahu AS punya sejumlah perguruan tinggi ternama yang punya reputasi tinggi," ucap Lukman di kantornya, Jumat (7/2/2017).

Tidak cuma itu, AS dan Indonesia, juga berencana melakukan pertukaran ulama. Lukman menjelaskan ada alasan khusus kenapa Indonesia menggandeng AS dalam rencana tersebut.

Ia melihat AS dan Indonesia punya kemiripan erat. Kedua negara adalah negara multi etnis yang pluralis.

"Juga yang terkait dengan pertukaran ulama, agar masyarakat tahu untuk bagaimana berbagi di tengah kehidupan, di tengah kemajemukan ini, karena Indonesia dan AS punya kesamaan dalam hal dan kemajemukan," ucap dia.

"Ini juga serta bagaimana agama bisa ikut dalam menata kemajemukan itu sehingga menjadi hal-hal positif dan bukan sebaliknya menjadi faktor yg destruktif di tengah kemajemukan itu," papar Lukman.

Senada dengan Lukman, Donovan memastikan negaranya terus berkomitmen membina kerjasama dengan Indonesia. RI dianggap sangat penting karena merupakan negara yang dapat menampilkan kehidupan rukun antar umat beragama.

"Saya bertemu pak menteri, terima kasih sudah memberi waktu. Saya bahas pentingnya toleransi, pentingnya saling menghormati, dan kami tadi bahas peran agama di Indonesia dan juga peran Kementerian Agama," sebut Donovan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya