Liputan6.com, Tunis - Kabar mengenai kekejaman hewan di kebun binatang kembali terjadi. Setelah kematian kuda nil akibat pukulan bertubi-tubi di El Salvador kali ini menimpa seekor buaya di Tunisia.
Buaya di kebun binatang Tunisia itu dilaporkan ditimpuki batu oleh sekelompok pengunjung. Pihak kebun binatang menyembut aksi itu kejam.
Baca Juga
Pemerintah kota Tunis mengunggah gambar di Facebook bagaimana kepala hewan itu berdarah dan di sebelahmya tampak batu besar.
Advertisement
"Sekelompok pengunjung kebun binatang melemparkan batu ke kepala buaya, menyebabkan perdarahan internal hingga buaya kami tewas," kata pernyataan pejabat kota seperti dikutip dari The Guardian, Kamis (2/3/2017).
Pemerintah kota mengatakan tindakan di Kebun Binatang Belvedere di pusat Tunis merupakan "perilaku biadab".
Hewan malang itu meninggal setelah dipukul di kepala oleh dua batu besar pada Selasa sore, kata Amor Ennaifer, dokter hewan di kebun binatang.
"Ini mengerikan. Anda tidak bisa membayangkan bagaimana ia bisa bertahan selama pengunjung menimpukinya,"katanya.
"Warga meninggalkan sampah dan kantong plastik... Mereka melemparkan batu kepada singa dan kuda nil."
Ennaifer mengatakan kebun binatang memiliki tanda-tanda larangan dan penjaga tapi rupanya tidak cukup, terutama selama liburan sekolah.
"Ada lebih dari 150 spesies di kebun binatang. Kita tidak dapat menempatkan penjaga di depan setiap kandang,"katanya. "Orang-orang perlu menyadari untuk menghormati binatang."
Perilaku pengunjung kebun binatang sering menyebabkan kontroversi. Tahun lalu, foto memperlihatkan kebun binatang penuh dengan sampah menyebabkan protes di media sosial.
Manajemen menyalahkan pengunjung kebun binatang atas situasi itu.