Liputan6.com, Jakarta - Raja Salman tengah dalam kunjungannya ke Indonesia. Ia dijadwalkan berada di Tanah Air selama sembilan hari, sejak 1 hingga 9 Maret 2017.
Dalam tur selama 31 hari di Asia ini, Indonesia menjadi negara kedua yang disinggahi oleh Raja Salman.
Tak hanya ramai dibicarakan masyarakat Tanah Air, kunjungan bersejarah Raja Arab Saudi ke Indonesia ini pun menjadi sorotan dunia. Mengapa demikian?
Advertisement
Kondisi Raja Salman yang sudah sepuh diyakini menjadi alasan mengapa persiapan dari negeri kaya minyak itu cukup banyak. Sambutan dari pemerintah Indonesia atas kedatangannya pun terbilang cukup heboh.
Media-media asing dari berbagai negara pun ramai-ramai membuat berita kunjungan tersebut.
Apa saja yang menjadi perhatian dunia dalam kunjungan kenegaraan Raja Salman ke Indonesia? Berikut ini ulasannya yang Liputan6.com rangkum dari beragam sumber.
1. Kargo Hampir 500 Ton
Sebelum tiba, pihak Arab Saudi telah mengirim beberapa barang kebutuhan Raja Salman ke Jakarta dan Bali. Dengan berat total 459 ton, kargo tersebut mencakup dua unit Mercedes-Benz S600 dan dua tangga listrik.
PT Jasa Angkasa Semesta (JAS) Direktur Adji Gunawan mengatakan kargo, 63 ton akan dibongkar di Bandara Halim Perdanakusuma. Sisanya, 396 ton akan dibawa ke Bandara Internasional Ngurah Rai di Denpasar, Bali.
Total muatan yang dibawa Raja Salman dalam kunjungan ini pun disorot oleh media Inggris, The Independent melalui artikel berjudul "King Salman of Saudi Arabia lands in Indonesia with 459 tonnes of luggage and two mercedes".
CNN juga memuatanya dengan tulisan "1,500 people, 2 elevators and 500 tons of luggage -- here's how the Saudi king travels".
2. Tangga Berlapis Emas
Laman Inggris The Sun dalam tulisan "Golden Touchdown Saudi King Salman arrives in Indonesia on a gold escalator – along with 506 tonnes of luggage, two limos and 1,000 staff" memberitakan bahwa dalam kunjungan ke Indonesia ini Raja Salman membawa dua eskalator berlapis emas, sepasang limusin Mercedes-Benz dan toilet custom yang telah dibuat untuknya di sebuah masjid di Jakarta.
Raja Salman akan mengunjungi Istana Bogor di mana patung telanjang di area itu tertutup.
Setelah menghabiskan tiga hari di Jakarta, Raja dan rombongan besar itu akan tinggal di hotel mewah di Bali.
Advertisement
3. Lebih dari 1.000 Delegasi
Dalam kunjungan kali ini Raja Salman membawa serta 900 delegasi. Jumlah tersebut lebih banyak dari total yang dibawanya saat kunjungan ke Malaysia.
Jumlah pendamping Raja Salman menjadi sorotan media Australia ABC.net.au dalam tulisan "Saudi King Salman and entourage of 900 people make milestone visit to Indonesia".
Beberapa media menyebut total delegasi mencapai 1.500 orang. Seperti dimuat Reuters dengan "Saudi king to visit Indonesia in March with entourage of 1,500: Indonesian officials".
4.150 Koki
Sebanyak 150 juru masak dikerahkan untuk memberikan hidangan terbaik kepada rombongan Raja Salman di pesawat Jakarta dan Bali. Ratusan juru masak yang berasal dari Aerofood ACS, sebuah perusahaan penyedia inflight catering bertaraf internasional di bawah naungan Garuda Indonesia ini, bertugas memasak dan meracik menu makanan bercitarasa Timur Tengah favorit Raja Salman.
"Ya, kami dipercayakan untuk menyajikan makan halal food bagi rombongan kedutaan Berbagai kuliner masakan Nusantara. Nasi Goreng juga termasuk salah satunya. Tapi secara keseluruhan kami akan memprioritaskan permintaan dari pihak koki kedutaan,” ujar VP Corporate Communication Garuda Indonesia, Benny S Butarbutar, sesuai informasi yang diterima Liputan6.com, Rabu 1 Maret 2017.
Juru masak Aerofood ACS terus bekerja 24 jam penuh yang dibagi dalam tiga shift, dan berkolaborasi dengan juru masak kepercayaan Kerajaan Arab Saudi untuk menyiapkan hidangan premium bertaraf internasional.
Khaleej Times mengangkat isu tersebut melalui artikel bertajuk "150 chefs to cook for King Salman's party in Indonesia".
Advertisement
5. Ribuan Petugas Keamanan
Pengamanan dalam rangka kunjungan Raja Salman ke Indonesia menjadi sorotan media Singapura, Channel News Asia. Melalui artikel "Saudi king arrives in Indonesia under tight security", mereka menyoroti jumlah petugas yang dikerahkan.
Dalam artikel, setidaknya 9.000 polisi dan militer untuk kunjungan 12 hari.
Laman media China, Xinhua dengan tulisan "Indonesia to deploy 10,000 personnel to secure visit of Saudi Arabia's King Salman" menyebutkan bahwa Indonesia mengerahkan 10 ribu personel untuk mengamankan kunjungan Raja Salman bin Abdulaziz Al Saud di Indonesia.
Personel gabungan dari militer dan polisi ditempatkan di tempat-tempat rencananya akan dihadiri oleh keluarga kerajaan Saudi selama kunjungan mereka di Tanah Air.
"Personel akan dikerahkan di Jakarta, Bogor dan Bali yang diperkirakan satu wilayah maksimal 5 ribu orang," demikian mengutip Wakil Kapolri Komjen Pol Syafruddin.