Liputan6.com, Oklahoma City - Orang bilang, cinta itu buta--demikian juga dengan kebencian atas nama cinta. Hal itu menggambarkan perasaan perempuan bernama Danielle Dana Layman.
Saking bencinya dengan bekas suami, perempuan itu memutuskan untuk menghilangkan nyawa pria yang dulu ia cintai. Untuk bisa melakukan niatnya, ia pun mencari pembunuh bayaran.
Baca Juga
Dikutip dari Associated Press pada Rabu (5/6/2017), untuk mencari pembunuh bayaran, Dana memasang iklan di situs internet. Atas tindakannya itu, ia ditangkap polisi.
Advertisement
Iklannya ia beri judul "Operation Insecticide" dan bahkan ada presentasi PowerPoint untuk menjalankan misi pembunuhan.
Menurut afidavit atau dokumen pengadilan, iklan itu berbunyi, "untuk pembuatan produksi di luar negeri, mencari talent berusia 30 hingga 45 tahun, memiliki kepribadian positif dan berani (beberapa pemeran pengganti yang memahami risiko, namun dijamin keamanannya)."
"Pengalaman berakting, sulap, dan keahlian di kasino diutamakan," lanjut iklan itu.
Dalam dokumen pengadilan itu menyebut, seseorang sempat tertarik dengan iklan itu.
Namun, ia segera mengontak FBI setelah bertemu Dana di sebuah kedai kopi pada Mei lalu. Pria itu diduga menyerahkan instruksi tertulis pelaku pada aparat penegak hukum.
"Rincian Misi" dari rencana tersebut menginstruksikan orang tersebut untuk melakukan perjalanan ke Israel, mempekerjakan mantan suami Dana yang adalah sopir taksi, dan setiap pagi menawarinya kopi yang dicampur dengan racun.
Menurut dokumen pengadilan tersebut, rincian misi memerintahkan ,"Ulangi setiap pagi dan pantau kesehatan pengemudi. Laporkan apakah dia mulai menunjukkan tanda-tanda penyakit, jika dia muntah, dan jika dia gagal menjemput Anda di hostel tempat Anda tinggal."
"Bila ia dirawat di rumah sakit (atau) hilang--pindahlah ke hotel atau motel yang berbeda sampai waktu penerbangan pulang Anda tiba."
Plot yang dirancang Dana menggunakan racun dari ricin, yang terkandung secara alami di biji jarak.
Saat dimurnikan, bahkan sejumlah kecil ricin pun bisa membunuh, dan tidak ada obat penawar yang diketahui.
Pernyataan tertulis tersebut, yang mengutip laporan media Israel, mengatakan bahwa Dana berada dalam pertempuran hak asuh anak dengan mantan suaminya.
Perempuan 37 tahun itu ditangkap minggu lalu setelah FBI menggeledah rumahnya di Ponca City, sekitar 145 kilometer utara Oklahoma City.
Jaksa federal mengatakan, agen FBI menyita sejumlah biji jarak dari rumah Dana, beserta petunjuk bagaimana membuat ricin.
Dana tetap berada dalam tahanan federal dan sidang penahanan ditetapkan pada 11 Juli 2017. Pengacaranya tidak membalas pesan yang meminta komentar pada hari Selasa dini hari.