Rendang Racikan Restoran Indonesia Ini Laris Manis di Filipina

Rasanya yang mirip dengan beef stew khas Filipina, membuat rendang menjadi menu terfavorit restoran Indonesia ini.

oleh Citra Dewi diperbarui 12 Agu 2017, 08:24 WIB
Diterbitkan 12 Agu 2017, 08:24 WIB
Ilustrasi rendang
Ilustrasi rendang (iStock)

Liputan6.com, Manila - Bagi Warga Negara Indonesia (WNI) yang tinggal di Filipina dan rindu akan masakan Tanah Air, restoran satu ini bisa menjadi 'obat'. Rumah makan yang terletak di Makati, Metro Manila, itu adalah Garuda.

Tak mengherankan jika beberapa WNI familiar dengan nama dan logo restoran tersebut. Pasalnya, rumah makan itu merupakan franchise masakan padang Garuda yang ada di Indonesia.

"Restoran franchise ini ada di Filipina, khususnya Makati, agar kami yang berada di sini dapat merasakan masakan Indonesia," ujar Manajer Restoran Garuda di Makati, Ryan Cayabyab, kepada Liputan6.com.

"Tidak banyak restoran Indonesia di Filipina, terutama di Manila. Oleh karena itu, mungkin Manajer Operasional restoran ini memiliki ide tersebut untuk mendirikan restoran ini," imbuh Ryan.

Restoran Garuda di Manila, Filipina (Liputan6.com/Citra Dewi)

Restoran tersebut terletak persis di seberang Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Manila. Rumah makan yang baru buka lima bulan itu memiliki dua chef yang berasal dari Indonesia untuk menjaga keautentikan rasa.

Menurut Ryan, masakan terlaris di restoran tersebut adalah rendang daging, satai, dan martabak daging.

"Orang Filipina menyukai beef stew (di Indonesia mirip dengan semur). Rendang paling mirip dengan beef stew, tapi ini lebih pedas dan juga dimasak dengan santan," ujar Ryan.

"Orang Filipina terkejut bahwa Indonesia memiliki makanan semacam ini," kata dia.

Ayam goreng dan sate ayam di Restoran Garuda di Filipina (Liputan6.com/Citra Dewi)

Selain makanan favorit tersebut, Garuda juga menyajikan menu lain, seperti ayam goreng, bakwan, mie goreng, dan tumis tauge.

Saat ini Garuda di Filipina belum mendapat sertifikat halal karena menyediakan minuman beralkohol. Meski demikian, pemasok bahan makanan seperti ayam dan daging telah halal.

Menurut Ryan, tiga pengunjung terbanyak restoran Garuda berasal dari Filipina, Indonesia, dan India. Selain itu, terdapat juga ekspatriat asal China dan Korea yang ingin mencoba makanan khas Indonesia.

Restoran tersebut buka mulai pukul 11 siang hingga 10 malam. Rata-rata harga yang dibutuhkan untuk makan di sana adalah 300 hingga 400 peso per orang, atau sekitar 85 hingga 114 ribu rupiah.

 

Simak video berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya