Ngeri, Gigitan Ular Kecil Ini Buat Jari Menghitam dan Keropos

Setelah digigit ular, jari korban menghitam dalam hitungan jam. Tak lama kemudian mengeropos dan terpaksa diamputasi.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 16 Agu 2017, 13:26 WIB
Diterbitkan 16 Agu 2017, 13:26 WIB
Foto ular dan bentuk jari korban (Facebook/Fakultas Kedokteran Hewan New York)
Foto ular dan bentuk jari korban (Facebook/Fakultas Kedokteran Hewan New York)

Liputan6.com, New York - Ada beberapa cara yang harus diperhatikan banyak orang ketika mengalami gigitan seekor ular. Salah satunya mengikat bagian luka dengan perban atau kain agar 'bisa' yang masuk ke dalam tubuh tak menyebar ke seluruh tubuh.

Namun, hal tersebut tak sempat dilakukan oleh seorang korban yang tak disebutkan namanya. Salah satu jempol tangannya seketika menghitam dalam hitungan jam. Lama-kelamaan jempol hitam tersebut mengeropos dan terpaksa diamputasi.

Dikutip dari laman New York Post, Rabu (16/8/2017), foto tangan yang sangat menggemparkan pengguna sosial media itu diposting oleh akun Fakultas Kedokteran Hewan di New York.

Tak hanya bagian jempol korban, akun tersebut juga memposting foto ular yang menggigit korban. Mulanya, gigitan itu terlihat seperti lubang kecil. Namun, berawal dari gigitan tersebut ternyata berakibat fatal.

Bentuk jari korban setelah digigit ular (Facebook/Fakultas Kedokteran Hewan New York)

Menurut ahli racun sekaligus profesor dari School of Biological Sciences University of Queensland, Dr. Bryan Fry, gigitan dari ular berbisa tersebut menyebabkan kematian sel dalam hitungan jam.

"Jenis ular ini adalah Sharp-nosed viper. Meski berukuran kecil, ia memiliki racun yang dapat menghancurkan jaringan," ujar Fry.

Bentuk jari korban setelah digigit ular (Facebook/Fakultas Kedokteran Hewan New York)

"Ular ini mengeluarkan bisa berbahayanya karena kaget ketika berhadapan dengan korban. Maka dari itu ia mengeluarkan bisa yang dapat merusak dinding pembuluh darah. Akibat dinding pembuluh darah yang rusak, darah akan menggumpal dan menyebabkan keadaan pendarahan internal yang masif pada korban," tambah Fry.

Fry menduga, ular ini adalah berasal dari daratan China. Gigitannya yang kecil menandakan ular ini berasal dari daerah terpencil. Selama ini, jenis ular seperti itu tak pernah dipelihara dan tersedia di kebun binatang.

Bentuk jari korban setelah digigit ular (Facebook/Fakultas Kedokteran Hewan New York)

"Jika jari korban tak segera diamputasi dalam tiga sampai empat hari, kemungkinan besar bagian tangan korban dapat di amputasi," ujar Fry.

Kejadian serupa pernah terjadi di Venezuela pada tahun 2014. Seorang gadis berusia 13 tahun pernah mengalami hitam pada bagian kaki dan seolah-olah terkoyak akibat gigitan ular.

Menurut pengguna Instagram yang memposting foto gadis tersebut mengatakan, remaja putri itu diobati dengan obat tradisional Venezuela sebelum akhirnya dipindahkan ke rumah sakit.

 

 

Saksikan video berikut ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya