Liputan6.com, Mexico City: Sebelas orang tewas dalam bentrokan bersenjata antara para tersangka gengster dengan militer di negara bagian Tamaulipas, Meksiko, Kamis (18/11).
Pihak militer Meksiko mengatakan, bentrokan berlangsung Rabu (17/11) sore waktu setempat di dekat Nueva Ciudad Guerrero, sebuah kota yang berdekatan dengan negara bagian Texas di Rio Grande. Setelah insiden baku tembak itu, tentara menahan dua orang, yang mengaku sebagai anggota kartel pengedar narkoba Los Zetas.
Penyelundupan narkoba ke Amerika Serikat menjadi bisnis utama geng ini. Selain bisnis narkoba, para gengster ini biasa menyelundupkan kaum imigran gelap, melakukan pemerasan, dan penculikan.
Dalam peristiwa itu, seperti ditulis kantor berita Xinhua, tentara juga menyita 11 kg ganja, sembilan senapan, empat pistol, satu peluncur roket, dan 22 kartrid untuk berbagai senjata.
Presiden Meksiko Felipe Calderon terus meluncurkan kampanye untuk menindak para pelaku perdagangan narkoba dan kejahatan lainnya tak lama setelah dilantik Desember 2006 silam. Sejauh ini sedikitnya 30.000 orang tewas dalam peristiwa kekerasan terkait dengan perdagangan narkoba. (Vin)
Pihak militer Meksiko mengatakan, bentrokan berlangsung Rabu (17/11) sore waktu setempat di dekat Nueva Ciudad Guerrero, sebuah kota yang berdekatan dengan negara bagian Texas di Rio Grande. Setelah insiden baku tembak itu, tentara menahan dua orang, yang mengaku sebagai anggota kartel pengedar narkoba Los Zetas.
Penyelundupan narkoba ke Amerika Serikat menjadi bisnis utama geng ini. Selain bisnis narkoba, para gengster ini biasa menyelundupkan kaum imigran gelap, melakukan pemerasan, dan penculikan.
Dalam peristiwa itu, seperti ditulis kantor berita Xinhua, tentara juga menyita 11 kg ganja, sembilan senapan, empat pistol, satu peluncur roket, dan 22 kartrid untuk berbagai senjata.
Presiden Meksiko Felipe Calderon terus meluncurkan kampanye untuk menindak para pelaku perdagangan narkoba dan kejahatan lainnya tak lama setelah dilantik Desember 2006 silam. Sejauh ini sedikitnya 30.000 orang tewas dalam peristiwa kekerasan terkait dengan perdagangan narkoba. (Vin)