5 Jasa Hacker Anonymous Lawan Kejahatan Transnasional

Liputan6.com, Jakarta - Anonymous adalah kelompok peretas internasional yang keanggotaannya bersifat desentralisasi. Para anggota biasanya dikenal mengenakan gambar topeng Guy Fawkes untuk menutupi jati diri mereka.

Kelompok itu sendiri tidak memiliki tujuan spesifik, tapi seringkali terlibat dalam memerangi sensor di internet, mengkampanyekan kebebasan berpendapat, dan bikin kesal pemerintah-pemerintah otoriter dunia.

Dikutip dari listverse.com pada Rabu (30/8/2017), Anonymous tidak memiliki daftar anggota atau pengurus, sehingga para anggota biasanya berkomunikasi lewat kelompok chat rahasia.

Memang benar, beberapa kali mereka melumpuhkan server komputer tertentu, mengganti tampilan situs web, ataupun membocorkan informasi pribadi ke dunia maya.

Namun demikian, ada kalanya kelompok tersebut bertindak demi kepentingan bersama untuk kemanusiaan termasuk perlawanan terhadap beberapa kejahatan transnasional.

Berikut adalah 5 tindakan 'pertolongan' Anonymous dalam perlawanan terhadap kejahatan lintas batas negara:

Salah satu jasa baik kelompok itu adalah bantuan mereka mengungkap keterlibatan pihak militer China dalam serangkaian serangan terhadap perusahaan, organisasi, dan badan pemerintah Amerika Serikat (AS) pada 2011.

Para peneliti keamanan dan pihak pemerintah AS telah lama menuding China berada di belakang serangan-serangan siber terhadap AS pada 2011, tapi mereka tidak mempunyai bukti untuk mendukung tuduhan.

Anonymous kemudian melibatkan diri dan memberikan bukti yang menjerat dan meyakinkan mengenai keterkaitan militer China dengan serangan yang dimaksud.

Penungkapan itu menjadi berita utama di dunia dan memungkinkan pemerintahan Obama untuk menunjuk hidung China terkait dengan tindakan jahat tersebut.

Pemerintah China dibuat sangat malu dan serangan-serangan pun segera berhenti.

Salah satu pencapaian Anonymous adalah peperangan melawan pornografi and eksploitasi anak.

Salah satu cara yang dipakai dalam perang melawan pornografi anak adalah melalui pembeberan keterlibatan perusahaan-perusahaan yang menyediakan platform dalam melakukan kejahatan yang dimaksud.

Anonymous menyebutkan para pemilik dan operator Freedom Hosting karena dukungan mereka kepada pornografi anak sehingga membiarkan para pedofil menculik, melecehkan, dan memperkosa anak-anak.

Pada Desember 2007, kelompok peretas itu membantu penangkapan seorang predator internet dan pedofil bernama Chris Forcand.

Penangkapan Forcand dimungkinkan setelah beberapa anggota Anonymous menyamar sebagai seorang anak kecil di dunia maya dan mengumpulkan bukti memberatkan melawan tersangka.

Setelah mengumpulkan berbagai catatan obrolan-obrolan dan gambar-gambar yang sangat seksual, Anonymous menyerahkannya kepada pihak penegak hukum.

Salah satu tindakan paling dikenal dalam perlawanan terhadap pornografi anak adalah serangan siber yang diarahkan kepada Lolita City, yaitu situs web yang memungkinkan pedofil menonton anak-anak tak bersalah sedang dilecehkan.

Selain itu, Anonymous menerbitkan nama 1.500 orang yang menggunakan situs web tersebut.

Selain Lolita City, kelompok peretas itu juga menerobos beberapa situs web lain yang menyediakan pornografi anak sehingga menutup paksa situs-situs tersebut.

Yang menarik, serangan-serangan siber Anonymous melawan situs-situs web pornografi anak memiliki catatan lengkap.

Melalui dua unggahan terpisah di Pastebin, para peretas membeberkan linimasa kejadian dan juga metodologi yang mereka pakai untuk melacak dan memaksa server dimatikan.

Suatu kali, penerbitan daring Wikileaks menduga keterlibatan first lady Zimbabwe dalam perdagangan berlian secara tidak sah. Sebuah harian Zimbabwe kemudian menerbitkan laporan tersebut.

Menanggapi terbitan yang dimaksud, Grace Mugabe kemudian mengajukan gugatan hukum melawan harian tersebut.

Gugatan itu menjadi alasan Anonymous melakukan tindakan untuk membela kebebasan berpendapat. Sebagai pembalasan, kelompok itu kemudian berhasil menyerang beberapa situs web pemerintah Zimbabwe.

Salah satu situs web yang diretas adalah situs milik kementerian keuangan. Demikian juga dengan situs resmi pemerintah Zimbabwe.

Kelompok itu mengkaitkan serangan-serangan mereka dengan sikap pemerintah Zimbabwe yang melakukan sensor terhadap pers.

Los Zetas adalah persekongkolan kriminal yang ditakuti karena operasi canggih dan kejahatan yang dipenuhi kekerasan. Pada 6 Oktober 2011, Anonymous menerbitkan video yang isinya menyatakan bahwa Los Zetas telah menculik salah satu anggota mereka.

Anonymous kemudian melontarkan ancaman. Jika sandera itu tidak dibebaskan tanpa disakiti, maka Anonymous akan mengungkap semua pihak di Meksiko yang berkerja sama dengan gangster tersebut.

Segera setelah ancaman dilontarkan, Anonymous menyerang situs web mantan jaksa Tabasco bernama Gustavo Rosario Torres. Situs web itu diganti tampilannya (deface) disertai dengan komentar keterlibatan Torres dengan kelompok kriminal tersebut.

Anonymous kemudian mengumumkan bahwa mereka akan mengungkap lebih banyak lagi orang-orang yang berkolaborasi dengan Los Zetas pada November 2011.

Para anggota Los Zetas menyerah pada ancaman dan membebaskan sandera sebelum batas waktu pada bulan November.

Rencana-rencana pembeberan nama pun segera dibatalkan, mungkin karena Los Zetas pun disebut-sebut mempekerjakan para pakar keamanan sendiri untuk melacak para anggota Anonymous.

Namun demikian, insiden ini menunjukkan kepada dunia betapa takutnya organisasi-organisasi kriminal seperti Los Zetas kepada Anonymous.

Saksikan juga video menarik berikut ini:

Setelah serangan Paris yang kemudian diakui ISIS sebagai ulahnya, Anonymous menyatakan perang kepada organisasi dan para pendukung organisasi teroris tersebut.

Sejak saat itu, Anonymous sudah menutup paksa puluhan ribu akun sosial media pro ISIS.

Serangan Brussels yang juga dilakukan oleh ISIS telah memicu pernyataan perang baru. Anonymous kemudian secara rahasia mengobrak-abrik ISIS dalam ranah gelap di internet (dark net) sehingga beberapa situs web ISIS pun ditutup.

Organisasi teroris itu juga kecurian jumlah mata uang digital dalam jumlah besar melalui serangan siber tersebut.

Sesudah serangan Nice, Anonymous juga menerbitkan video lain yang isinya mengutuk serangan dan berjanji untuk membalas.

Sejak pertama kalinya menyatakan perang melawan organisasi teror tersebut, Anonymous telah sangat meruntuhkan kemampuan ISIS untuk beroperasi secara daring.