Banjir Bandang Texas Pasca-Badai Harvey Tewaskan 28 Orang

Puluhan orang dilaporkan kehilangan nyawanya akibat banjir bandang yang menerjang Texas sejak awal pekan lalu.

oleh Andreas Gerry Tuwo diperbarui 31 Agu 2017, 10:33 WIB
Diterbitkan 31 Agu 2017, 10:33 WIB
Banjir Texas
Mobil rusak karena banjir (Foto: cbsdallas)

Liputan6.com, Houston - Badai Harvey yang menerjang Texas, meninggalkan luka mendalam. Puluhan orang dilaporkan kehilangan nyawanya.

Sampai saat ini dari keterangan otoritas setempat, korban tewas Badai Harvey mencapai 28 orang. Salah satu wilayah di Texas yang paling banyak terdapat korban jiwa adalah Harris County. Demikian dilansir dari CNN, Kamis (31/8/2017)

Keterangan Gubernur Texas, Greg Abbott di dearah tersebut, 19 orang kehilangan nyawanya. Sementara wilayah yang ketinggian airnya masih tinggi adalah area Beaumont.

"Ketika banyak wilayah masih tergenang air. Kabar baiknya hujan tak akan turun dalam beberapa hari ke depan," sebut pengamat cuaca CNN, Taylor Ward.

Sementara itu dari puluhan korban jiwa salah satu di antaranya adalah anggota Kepolisian Houston, Sersan Steve Perez.

Pria tersebut tewas akibat hanyut ketika sedang melakukan upaya evakuasi. Tewasnya Perez pun menarik perhatian Presiden Donald Trump.

"Bagi warga AS yang kehilangan orang yang dicintai. Seluruh negara berduka bersama kalian dan hati kami bersama kalian selamanya," sebut Presiden Trump.

 

Simak video berikut

Donald Trump Kunjungi Texas

Pada Selasa 29 Agustus 2017 lalu, Trump bersama sang istri mengunjungi Negara Bagian Texas.

Presiden AS, Donald Trump dan Ibu Negara Melania Trump berjalan menuju pesawat kepresidenan di Pangkalan AU Andrews, Maryland, Selasa (29/8). Trump akan melakukan perjalanan ke Texas guna meninjau lokasi pasca Badai Harvey. (AP Photo/Evan Vucci)

Sesaat setelah mendarat, Trump mengatakan, bantuan yang telah dan akan datang merupakan contoh bagaimana pemerintah AS merespons bencana itu.

"Kami ingin melakukan yang terbaik yang belum pernah kami lakukan," ucap Donald Trump seperti dikutip dari BBC.

"Badai ini terjadi dengan sangat besar, tapi kalian tahu, badai ini terjadi di Texas dan Texas dapat menangani apa saja," jelas dia.

Meski demikian, miliarder nyentrik itu mengakui biaya merespons banjir ini tidak sedikit. Tapi, fakta tersebut tak akan jadi masalah.

"Tidak ada yang begitu mahal dalam sejarah kita atau dalam sejarah bencana ganas yang menimbulkan kerusakan," paparnya.

Trump dijadwalkan akan melakukan pertemuan dengan korban banjir. Namun, dia tidak dijadwalkan berkunjung ke salah satu kota terbesar di Texas yang terdampak bencana itu, Houston.

Menurut Juru Bicara Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders, Trump punya alasan tepat kenapa tidak berkunjung ke Houston.

"Presiden sangat berhati-hati dalam memastikan semua aktivitasnya tidak akan mengganggu upaya pemulihan yang masih berlangsung," papar dia.

 

Simak video berikut

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya