Korsel Rilis Tips Selamat dari Serangan Nuklir Korut

Korea Selatan telah mengeluarkan pedoman bagi warga terhadap skenario terburuk yang dapat terjadi, yakni pecahnya perang nuklir.

oleh Citra Dewi diperbarui 06 Sep 2017, 18:20 WIB
Diterbitkan 06 Sep 2017, 18:20 WIB
Rudal Korut
Rudal Korut (KCNA)

Liputan6.com, Seoul - Kementerian Administrasi Publik dan Keamanan Korea Selatan telah mengeluarkan pedoman bagi warganya untuk menghadapi skenario terburuk yang dapat terjadi di negaranya, pecahnya perang nuklir di Semenanjung Korea.

Dalam pedoman tersebut, warga diberi tahu tata cara untuk berlindung dari tembakan artileri, serangan senjata kimia, bahkan berlindung dari ledakan nuklir.

Warga disarankan untuk menyiapkan kotak darurat yang dirancang agar mereka dapat bertahan hidup di tempat penampungan. Kotak tersebut harus berisi obat-obatan, makanan dan air minum, radio bertenaga baterai, obor, baterai cadangan, serta masker.

Para warga negara asing yang tinggal di Korsel juga disarankan untuk mencari tahu dari perusahaan mereka mengenai prosedur evakuasi. Mereka juga harus mengikuti instruksi yang diberikan pihak kedutaan besar.

Dikutip dari The Telegraph, Rabu (6/9/2017), jika terjadi serangan artileri, warga sipil disarankan mencari perlindungan di salah satu dari 24.000 bangunan kokoh, stasiun bawah tanah, dan tempat parkir bawah tanah yang memang ditujukan sebagai tempat penampungan.

Warga diminta untuk mengenakan masker atau menggunakan pakaian untuk menutup hidup dan mulut mereka jika tanda-tanda serangan kimia terjadi. Mereka yang berada di dalam ruangan diminta untuk menutup jendela dan ventilasi, serta memastikan tak ada celah yang membuat udara luar dapat masuk.

Mereka yang berada di luar ruangan diminta segera mencari bangunan tinggi dan naik hingga lantai paling atas. Pasalnya, bahan kimia, seperti sarin, bermassa lebih berat dibanding udara.

Sementara itu, perang nuklir akan mematikan saluran komunikasi. Mereka yang masih bertahan hidup, diminta untuk berlindung di dalam bangunan dengan struktur padat dan mengurangi kontak dengan segala sesuatu yang bersifat radioaktif.

 

11 Benda yang Harus Dimiliki Pasca-Ledakan Nuklir

Nyawa jutaan orang akan terancam hanya dalam sekali serangan jika Korea Utara berhasil memasang hulu ledak nuklir pada selongsong rudalnya. 

Ancaman tak hanya sampai di sana. Radiasi pasca-serangan bom nuklir -- dikenal dengan fallout -- juga menghantui manusia.

Seorang ahli radiasi di Lawrence Livermore National Laboratory California, Brooke Buddemeier, menanggapi soal fallout tersebut.

"Kemampuan Anda untuk mengetahui kemana fallout bergerak, sangat tidak mungkin," ujar Buddemeier kepada Business Insider.

Hanya bahan yang sangat padat seperti timah, yang dapat melindungi seseorang dari fallout. Bagi mereka yang selamat dari ancaman bom nuklir, disarankan untuk tetap berada di tempat yang aman selama 24 hingga 48 jam hingga fallout turun ke level yang lebih rendah.

Menurut Federal Emergency Management Agency (FEMA), pemerintah AS menyarankan sejumlah benda yang harus kita miliki di tempat berlindung atau kita bawa jika bom nuklir terjadi. Dikutip dari Independent, Selasa (11/7/2017), berikut 11 benda tersebut:

1. Satu galon air per orang yang dapat digunakan hingga tiga hari;
2. Pasokan makanan yang tidak mudah membusuk;
3. Radio bertenaga baterai untuk memantau informasi pasca-ledakan;
4. Senter;
5. P3K;
6. Peluit untuk memberikan sinyal meminta pertolongan;
7. Masker untuk menyaring udara yang telah terkontaminasi;
8. Tisu basah, plastik sampah, dan tisu toilet untuk menjaga kehigienisan;
9. Tang;
10. Pembuka kaleng makanan;
11. Peta lokal.

 

Saksikan video berikut:

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya