Gara-Gara Bulu Kaki, Model Asal Swedia Diancam Akan Diperkosa

Dara cantik yang juga seorang petenis itu seketika mendadak terkenal berkat pose yang ia tampilkan. Tapi ia menerima ancaman akan diperkosa.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 08 Okt 2017, 06:48 WIB
Diterbitkan 08 Okt 2017, 06:48 WIB
Arvide Bystrom, model cantik berbulu kaki asal Swedia (Instagram/@arvidabystrom)
Arvide Bystrom, model cantik berbulu kaki asal Swedia (Instagram/@arvidabystrom)

Liputan6.com, Stockholm - Seorang model asal Swedia mengklaim bahwa dirinya kerap menerima ancaman pelecehan seksual dari oknum tak bertanggungjawab.

Ancaman itu didapatkan setelah ia berpose di sebuah iklan dengan bagian betis kaki yang bulunya belum dicukur.

Dikutip dari laman Independent, Minggu (8/10/2017), model wanita bernama Arvide Bystrom tersebut mengatakan, ia mendapat cemooh dari pengguna media sosial setelah mengunggah foto 'berbulu' itu ke laman Instagramnya.

Kala itu ia tengah mempromosikan sepatu dengan model terbaru dari perusahaan terkenal. Dara cantik yang juga seorang petenis itu seketika mendadak terkenal berkat pose yang ia tampilkan.

Dalam foto, wanita berusia 26 tahun berambut pirang pendek itu tampil dengan bagian betis kaki yang berbulu.

Tak lama setelah gambar itu muncul, Bystrom mengatakan bahwa foto yang ia unggah telah disalahgunakan.

"Saya mendapat banyak cemoohan gara-gara foto tersebut. Dari pesan yang masuk ke Instagram, ada yang mengancam ingin memperkosa saya," ujar Bystrom.

"Saya bahkan tak memiliki kesempatan untuk menjaga privasi di sosial media," tambahnya.

Penculikan Model

Jika Bystrom menerima ancaman pelecehan seksual, beda dengan model cantik asal Inggris yang sudah mengalami kejadian tak menyenangkan.

Menurut laporan kepolisian, model berusia 20 tahun asal Inggris itu diculik di Milan, Italia.

Kepolisian Italia juga menduga kuat bahwa korban hendak diperdagangkan dan dilelang dalam sebuah situs komunitas pegiat pornografi berbasis internet yang beroperasi dalam jagat maya yang sulit terdeteksi, atau biasa disebut Dark Web.

Korban yang masih anonim itu diserang, ditangkap, dibius, diikat, dan dimasukkan dalam karung oleh para pelaku yang mungkin berjumlah lebih dari satu orang. Demikian seperti yang dilaporkan oleh Kepolisian Italia dan dikutip dari CNN.

Sementara itu, pada waktu dan kesempatan yang berbeda, seorang pria berusia 30 tahun berkewarganegaraan Polandia yang tinggal di Inggris ditangkap oleh otoritas Italia atas tuduhan penculikan. Tertuduh, Lukasz Herba, ditangkap pada 17 Juli lalu tepat di luar kompleks Konsulat Inggris di Milan.

Herba diduga memiliki kaitan dengan kasus penculikan model 20 tahun itu.

Saat ditangkap, Herba sedang bersama seorang perempuan, menurut penjelasan Lorenzo Bucossi dari Kepolisian Milan. Belum jelas siapa perempuan yang bersama Herba saat penangkapan, serta alasan mengapa mereka menyambangi kantor Konsulat Inggris di Milan.

Otoritas setempat juga menyebut tengah memburu satu orang terduga pelaku yang berkaitan dengan penculikan model 20 tahun tersebut.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya