20 Orang Tewas dalam Ledakan Bom Truk di Somalia

Ledakan terjadi di wilayah yang mayoritas dihuni oleh kantor pemerintahan, hotel dan restoran.

oleh Khairisa Ferida diperbarui 15 Okt 2017, 09:12 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2017, 09:12 WIB
Ledakan akibat bom truk di Mogadishu, Somalia, memicu kehancuran berskala besar terhadap sejumlah gedung dan kendaraan
Ledakan akibat bom truk di Mogadishu, Somalia, memicu kehancuran berskala besar terhadap sejumlah gedung dan kendaraan (AP Photo/Farah Abdi Warsameh)

Liputan6.com, Mogadishu - Sedikitnya 20 orang dilaporkan tewas dan beberapa lainnya terluka dalam serangan bom truk di luar sebuah hotel di Ibu Kota Somalia, Mogadishu.

Ledakan tersebut terjadi di pusat K5 Junction yang banyak dihuni kantor pemerintahan, hotel dan restoran. Ledakan memicu kehancuran sejumlah bangunan dan membuat puluhan kendaraan terbakar.

"Yang kami tahu setidaknya 20 warga sipil tewas, sementara puluhan lainnya terluka," ujar Abdullahi Nur, seorang petugas polisi seperti dilansir Al Jazeera yang mengutip kantor berita Reuters pada Minggu (15/10/2017).

"Korban tewas mungkin akan meningkat, kami masih sibuk mengangkut korban," imbuhnya seraya menambahkan bahwa masih terdapat jasad di bawah reruntuhan.

Sementara itu, BBC menyebut jumlah korban tewas setidaknya mencapai 30 orang. Ada pun belasan lainnya dilaporkan terluka.

Ledakan tersebut disusul baku tembak antara pasukan keamanan dan kawanan bersenjata di sekitar Safari Hotel.

"Kelompok militan itu pertama kali meledakkan sebuah bom di luar gerbang hotel, kemudian sekitar empat orang bersenjata masuk ke dalam hotel dan mulai menembaki para tamu serta pihak keamanan hotel," demikian keterangan koresponden Al Jazeera di Doha, Mohammed Adow.

Ia menambahkan, "Staf keamanan hotel, bersama polisi melakukan baku tembak di luar dan di dalam hotel".

Hingga kini belum ada pihak yang mengklaim bertanggung jawab atas tragedi ini.

Al Shabab, sebuah kelompok bersenjata yang berjuang untuk menggulingkan pemerintah selama ini kerap melakukan berbagai serangan serupa di Mogadishu dan sejumlah daerah lainnya di negara itu.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya