Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah WNI menjadi korban tabrakan maut antara bus karyawan pabrik Sony dan Plexus. Insiden tersebut terjadi di North-South Expressway km 47 pada Selasa, 24 Oktober 2017 sekitar pukul 05.50 waktu setempat.
Menurut informasi dari Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal, yang Liputan6.com muat Rabu 25 Oktober 2017, korban kecelakaan bus mayoritas karyawan dari Indonesia dan Nepal.
Baca Juga
Hingga Selasa sore waktu setempat, diperoleh laporan jumlah korban meninggal ada delapan orang. Seorang dari Malaysia dan tujuh lainnya WNI. Sementara korban luka ada 26, sebelumnya disebutkan 24 orang.
Advertisement
Tujuh WNI korban meninggal dunia saat ini seluruhnya dikumpulkan di RS Seberang Jaya. Beberapa di antaranya kemudian diterbangkan ke Tanah Air secara bertahap.
"Dua jenazah atas nama Yeni dan Sartika tiba di Medan pukul 12.00, 26 Oktober. Tiga jenazah atas nama Resni, Serlia dan Faridah tiba di Medan pukul 15.00 (pada tanggal yang sama)," ujar Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemlu, Lalu Muhamad Iqbal dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/10/2017).
"Dua jenazah atas nama Wami dan Titik tiba di Yogyakarta pada 27 Oktober pukul 06.40," imbuh Iqbal.
Tujuh orang WNI korban tewas kecelakaan bus Penang itu merupakan bagian dari 39 wanita yang bekerja di pabrik Sony EMCS di Kawasan Industri Prai.
Â
Identitas WNI Korban Kecelakaan Bus Penang
Segera setelah mendengar kabar kecelakaan bus dengan korban sejumlah WNI dari Kepolisian Malaysia, perwakilan dari Tanah Air di Negeri Jiran pun bergegas mencari tahu.
Satgas Perlindungan WNI KJRI Penang langsung mencari informasi kondisi korban yang tersebar di tiga rumah sakit terdekat, yaitu RS Seberang Jaya, RS Sungai Bakap, dan RS Bukit Mertajam.
Lalu didapati informasi bahwa tujuh WNI korban meninggal dunia seluruhnya dikumpulkan di RS Seberang Jaya.
"Setelah mengetahui identitas korban meninggal, KJRI langsung menghubungi keluarga dan kerabat terdekat korban yang ada di Malaysia untuk melakukan identifikasi visual. Saat ini tujuh WNI tersebut telah berhasil diidentifikasi," ujar Pejabat Fungsi Konsuler KJRI Penang, Neni Kurniati, yang langsung menangani para korban di rumah sakit.
"Sementara itu, WNI korban luka juga terus kita tangani dan pantau kondisinya".
Menurut Asia One, korban tewas warga Malaysia adalah pekerja pabrik Noriah Kasa (40) dari Bagan Serai, Perak. Sementara WNI yang meninggal dunia diidentifikasi sebagai Faridah (18), Sartika Pasaribu (19), Wami Windasih (19), Yeni (20), Serlia (21), Tumangger Resni (22) dan Titik Katinengsih (23).
Adapun tujuh WNI meninggal dunia berasal dari Sumatera Utara (3), Aceh (2), Jawa Tengah (1) dan Jawa Timur (1).
Sekretaris Divisi Perdagangan Malaysia Union Congress Penang, K. Veeriah mendesak pihak berwenang untuk meminta perusahaan terkait bertanggung jawab atas kecelakaan tersebut.
"Jika orang yang mempekerjakan memastikan bahwa bus pabrik layak digunakan, tragedi ini bisa dihindari," kata K. Veeriah dalam sebuah pernyataan.
Advertisement