Liputan6.com, Jakarta Badan Antariksa Eropa meluncurkan satelit baru yang akan mengumpulkan data yang bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari di berbagai belahan bumi.
Setidaknya selama tujuh tahun ke depan, satelit itu akan memantau pencemaran udara akibat kondisi alam dan aktivitas manusia dan bisa memperingatkan warga mengenai konsentrasi polutan yang mempengaruhi kesehatan mereka.