KBRI Kairo Imbau WNI untuk Tunda Kunjungan ke Palestina

Faktor keamanan menjadi alasan utama KBRI Kairo menerbitkan imbauan kepada wisatawan Indonesia untuk menunda kunjungan ke Palestina.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2017, 16:07 WIB
Diterbitkan 09 Des 2017, 16:07 WIB
Ilustrasi bendera Palestina
Palestina (iStock)

Liputan6.com, Kairo - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Kairo, menerbitkan imbauan kepada wisatawan Indonesia untuk menunda kunjungan ke Palestina.

Dalam pernyataan yang diterima Liputan6.com dari KBRI Kairo, langkah tersebut diambil karena beberapa alasan.

Pertimbangan situasi keamanan di Yerusalem dan Timur Tengah menjadi salah satu alasan KBRI Kairo mengeluarkan imbauan tersebut. Hal itu dilakukan setelah Pemerintah Amerika Serikat Serikat memutuskan untuk memindahkan Kedubesnya dari Tel Aviv ke Yerusalem.

Alasan lain adalah adanya kecenderungan peningkatan kunjungan wisatawan Indonesia ke Yerusalem pada bulan Desember melalui daerah rawan di Mesir, yakni Semenanjung Sinai.

Sementara itu sejak 13 Oktober 2017, Pemerintah Mesir telah memperpanjang status negaranya dalam keadaan darurat untuk tiga bulan ke depan.

"Maka dengan mempertimbangkan hal-hal tersebut, Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kairo menyarankan kepada seluruh wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Mesir untuk menunda dan tidak meneruskan kunjungan ke Yerusalem melalui wilayah Semenanjung Sinai, Mesir," demikian pernyataan dari KBRI Kairo.

KBRI Kairo juga membuka saluran hotline bagi masyarakat yang membutuhkan bantuan melalui nomor +201022229989 dan 02-27947200/2794709.

 

Tag Terkait

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya