Selain Makanan, Ini 5 Sumber yang Sebabkan Alergi pada Kulit

Namun ternyata, tak semua alergi berasal dari makanan yang kita konsumsi. Bisa berasal dari suhu udara, benda yang kita pakai atau tumbuhan.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 13 Des 2017, 20:00 WIB
Diterbitkan 13 Des 2017, 20:00 WIB
Ilustrasi alergi (iStock)
Ilustrasi alergi (iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Selama ini kita kerap menyalahkan makanan yang kita asup sebagai penyebab alergi. Seperti contoh, apabila tiba-tiba sakit perut, maka hal pertama Anda sebut adalah salah makan.

Belum lagi iritasi pada kulit. Gatal-gatal atau alergi yang dirasakan kemudian berubah menjadi kemerahan. Kulit yang semula normal tiba-tiba membengkak dan bentol-bentol.

Jika sudah seperti ini, maka seseorang tersebut akan menjaga asupan makanan yang ia konsumsi.

Namun ternyata, tak semua alergi berasal dari makanan yang kita konsumsi. Melainkan bisa berasal dari suhu udara, benda yang kita pakai atau tumbuhan.

Seperti dilansir dari laman Listverse.com, Rabu (13/12/2017), berikut 5 jenis alergi kulit yang tak disebabkan oleh makanan:

 

1. Suhu Dingin

Ilustrasi alegri (iStock)
Ilustrasi alegri (iStock)

Kebanyakan orang yang tinggal di wilayah tropis sangat menginginkan suhu dingin karena sudah biasa dengan cuaca panas. Namun, hal semacam ini tak diharapkan bagi mereka penderita urtikaria dingin.

Urtikaria punya banyak nama lain. Seperti kaligata, hives atau biduran. Penderita urtikaria dingin akan merasa tak nyaman dengan suhu rendah.

Apabila sudah kedinginan, penderita akan mengalami beberapa gejala mulai dari kemerahan pada kulit dan gatal-gatal.

Salah satu langkah sederhana apakah seseorang menderita urtikaria dingin dapat diuji dengan bantuan es. Ambil sebuah balok es berukuran kecil dan letakkan di permukaan kulit.

Jika beberapa gejala muncul, maka Anda termasuk dalam kategori tersebut.

Namun, adapula keanehan dari alergi ini. Terkadang ada beberapa orang yang hanya mengalami urtikaria dingin di beberapa bagianhb tubuh saja. Salah satu langkah yang dilakukan oleh penderita yaitu menghindari suhu dingin.

2. Sensitif Logam

Ilustrasi alegri (iStock)
Ilustrasi alegri (iStock)

Pernahkah Anda alergi ketika menggunakan aksesoris berbahan dasar logam? Jika ia, bisa jadi Anda menderita Metal Hypersensitivity.

Biasanya, kulit Anda akan menjadi memerah dan bengkak ketika menggunakan jam tangan, giwang, kalung, cincin dan aksesoris lain yang terbuat dari logam.

Tentunya, alergi logam ini bisa merepotkan aktivitas sehari-hari. Ternyata, kandungan logam bukan hanya terdapat pada aksesoris. Ada beberapa oknum yang nekat memasukan kandungan logam ke dalam make-up Anda.

Salah satu langkah pencegahannya yaitu mengganti aksesoris logam Anda dengan emas atau perak. Biasanya alergi ini tak akan kembali terjadi.

3. Alergi Sentuhan

Ilustrasi alergi (iStock)
Ilustrasi alergi (iStock)

Ada yang unik dari alergi yang satu ini. Tiap hari tentu kita bersentuhan dengan siapa saja. Baik teman, orangtua, kekasih dan saudara.

Namun, Anda patut berhati-hati dengan penderita TouchDermatographic Urticaria atau alergi sentuhan.

Sedikit kencang saja sentuhan atau tepukan Anda pada kulit penderita, maka akan menimbulkan bengkak dan kemerahan pada kulit penderita.

Jika Anda menepuk kulit penderita dengan telapak tangan penuh maka bentuk bengkak pada kulit akan berbentuk tangan pula.

Belum diketahui secara jelas apa penyebab utama alergi ini. Namun yang jelas, sistem kekebalan tubuh jelas terlibat.

Hal ini umum terjadi pada orang dewasa dan tak pandang jenis kelamin. Wanita maupun pria bisa menderita alergi ini.

4. Alergi Air Kolam Renang

Ilustrasi alergi (iStock)
Ilustrasi alergi (iStock)

Salah satu cara untuk mengisi masa liburan adalah pergi ke tempat rekreasi. Kolam renang yang menyediakan beberapa wahana air seperti prosotan dan kolam ombak tentu akan jadi pilihan.

Jika sudah didesain seperti ini, tentu akan banyak orang yang membawa keluarga besar ke tempat tersebut.

Namun, seorang penderita urtikaria aquagenic tak dapat bertahan dalam kondisi semacam ini. Mereka alergi terhadap air kolam renang yang digunakan secara umum.

Rasa gatal dan kulit memerah akan muncul. Biasanya, anak wanita yang tengah pubertas rawan akan alergi semacam ini.

5. Bahaya Pohon

Ilustrasi alergi (iStock)
Ilustrasi alergi (iStock)

Pihak yang paling rawan terkena alergi pohon adalah mereka yang bekerja sebagai penebang kayu. Serbuk pada pohon yang haluskan akan masuki ke saluran pernapasan.

Partikel-partikel kecil pada serbuk kayu ini berbahaya bagi tubuh. Reaksinya akan menimbulkan iritasi pada kulit, bersin-bersin, mimisan, muntah, dan bahkan kanker.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya